Ilustrasi mahasiswa menulis skripsi. DOK
Ilustrasi mahasiswa menulis skripsi. DOK

Marak Plagiasi, Apa itu Skripsi? Pengertian, Metode, hingga Tahapan Penyusunannya

Medcom • 03 Juni 2024 14:01
Jakarta: Baru-baru ini media sosial X (Twitter) ramai dengan curhatan seseorang yang mengeluhkan skripsinya diplagiat. Setelah dibuat dengan perjuangan dan kerja keras penulisnya, skripsi yang diplagiasi akan berdampak negatif pada studi atau karier mereka nantinya, bahkan kualitas pendidikan secara keseluruhan bisa menurun.
 
Fenomena ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran karena plagiarisme skripsi bukan hanya merugikan individu yang hasil karyanya dicuri, tetapi juga merusak integritas akademis. Yuk kita mengenal lebih dalam soal skripsi dikutip dari beberapa sumber.

Definisi dan tujuan skripsi

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan program sarjana di Indonesia. Dikutip dari campus.quipper.com, karya tulis ilmiah ini menampilkan hasil penelitian yang membahas permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu, menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
 
Sebagai salah satu kewajiban akademik, skripsi dapat menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam meneliti dan memecahkan masalah secara sistematis, serta menjadi langkah penting untuk menyelesaikan pendidikan mereka.

Metode penelitian dalam skripsi

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi dapat dibagi menjadi dua, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif menggunakan survei atau kuesioner sebagai alat pengumpulan data, kemudian data tersebut diolah menggunakan software seperti SPSS. Sedangkan, metode kualitatif menggunakan metode wawancara atau observasi mendalam untuk mengumpulkan data.

Tahap penyusunan skripsi

Melansir brainacademy.id, proses penyusunan skripsi melibatkan beberapa tahapan penting, di antaranya:

1. Menentukan topik dan judul

Topik yang dipilih harus relevan dan belum pernah diteliti sebelumnya. Judul skripsi harus spesifik dan mencakup variabel-variabel yang akan diteliti.

2. Mencari teori yang relevan

Teori yang relevan diambil dari buku, catatan, atau materi kuliah yang mendukung topik penelitian.

3. Mengumpulkan informasi dari responden

Setelah menemukan teori yang relevan dengan masalah penelitian, mahasiswa selanjutnya bisa menentukan responden atau informan untuk mengumpulkan informasi. Informasi dikumpulkan melalui berbagai metode seperti kuesioner, wawancara, atau forum discussion group (FGD).

4. Menyusun dan menginterpretasikan informasi

Data dari informasi yang terkumpul diolah dan disajikan dalam bentuk tabel atau narasi untuk memudahkan pemahaman. Data diolah sesuai dengan metode penelitian.

5. Menarik kesimpulan

Kesimpulan yang biasanya berada di bab 5 atau bab akhir, dibuat berdasarkan hasil analisis data yang menunjukkan adanya hubungan antara variabel yang diteliti.

6. Mendaftar sidang

Sidang skripsi adalah tahap akhir di mana mahasiswa mempertahankan penelitiannya di hadapan dosen penguji. Di sini mahasiswa akan diberikan pertanyaan dan juga kesempatan untuk berargumen terkait dengan penelitian yang dilakukan.

7. Revisi

Setelah sidang, mahasiswa biasanya melakukan revisi sesuai arahan dosen penguji sebelum skripsi dinyatakan selesai.

Pentingnya Skripsi dalam pengembangan ilmu

Mengutip unair.ac.id, skripsi bukan hanya syarat kelulusan, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari dalam penulisan atau bentuk penelitian. Proses ini membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis mahasiswa, serta menjadi kontribusi penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Mencegah plagiarisme

Kasus plagiarisme skripsi yang marak akhir-akhir ini menjadi evaluasi di dunia akademis. Mahasiswa yang karya tulisnya dicuri tidak hanya dirugikan secara moral tetapi juga akademis.

Sehingga diharapkan perguruan tinggi perlu memperketat pengawasan dan memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai etika penulisan ilmiah karena menjaga keaslian dan kejujuran dalam penulisan skripsi sangat penting. (Shofiy Nabilah)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan