Dikutip dari laman uinjkt.ac.id, di antara tujuh PTKIN terbaik, UIN Jakarta memimpin peringkat teratas. Kemudian, disusul oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sulthan Syarif Kasim Riau, UIN Sumatera Utara, dan UIN Sunan Ampel Surabaya.
EduRank merilis 100 universitas terbaik di Indonesia berdasarkan hasil penelitian, keunggulan non-akademik, dan pengaruh alumni. Peringkat ditetapkan melalui evaluasi 1,71 juta kutipan yang diterima dari 996 ribu publikasi akademik yang dihasilkan oleh 562 universitas Indonesia, serta mempertimbangkan popularitas 700 alumni terkemuka, dan sumber referensi yang tersedia.
Penerimaan mahasiswa baru di setiap pendaftarannya tergolong kompetitif. Menurut EduRank, tingkat penerimaan 15 persen berdasarkan rasio penerimaan terhadap aplikasi dan data pendaftaran tidak langsung lainnya.
Namun, perlu digarisbawahi angka tersebut merupakan panduan kasar dan bukan ukuran pasti dari peluang untuk diterima. Setiap program studi memiliki tingkat penerimaan berbeda-beda.
UIN Jakarta telah menerbitkan 9.502 karya ilmiah dengan 8.643 kutipan yang diterima. Profil penelitian mencakup berbagai bidang, termasuk Filsafat, Ilmu Politik, Ilmu Lingkungan, Hukum, Sosiologi, Geografi dan Kartografi, Sejarah, Arkeologi, Ilmu Komputer, Teologi, Psikologi, Linguistik, Ekonomi, Biologi, Matematika, Kedokteran, Teknik, Fisika, Statistika, Seni dan Desain, Kimia, Geologi, Pendidikan, Demografi, Antropologi, Paleontologi, Studi Pembangunan, Kesehatan Masyarakat, Pemasaran, dan bidang keilmuan lainnya.
EduRank turut menampilkan alumni terkemuka UIN Jakarta yang terdiri dari profesor, di antaranya Azyumardi Azra, Nabilah Lubis, Ade Komarudin, Ali Alwi, Din Syamsudin, Nurcholish Madjid, Amany Lubis, Tuty Alawiyah, Dede Rosyada, Musdah Mulia, dan lain-lain.
| Baca juga: Edurank 2024: Ini 30 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
