Sebanyak tiga Begawan Budaya mendapat tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo. DOK Kemendikbudristek
Sebanyak tiga Begawan Budaya mendapat tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo. DOK Kemendikbudristek

Tiga Begawan Budaya Dapat Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden

Renatha Swasty • 15 Agustus 2023 11:28
Jakarta: Sebanyak tiga Begawan Budaya menerima gelar tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023. Ketiganya, yaitu Tjokorda Gde Agung Sukawati, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo, serta Ki Mohamad Amir Sutaarga.
 
Tjokorda Gde Agung Sukawati dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo menerima gelar tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma. Sementara itu, Ki Mohamad Amir Sutaarga mendapat gelar tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.
 
Presiden Jokowi secara langsung menyematkan gelar tanda kehormatan melalui ahli waris masing-masing. Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid, mengatakan sejak 2012, Kemendikbudristek konsisten memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang berjasa dan berkontribusi dalam upaya pemajuan kebudayaan Indonesia.

Hilmar mengatakan melalui Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) pemerintah terus bersama-sama pahlawan kebudayaan dalam pemajuan kebudayaan.
 
“Melalui program ini, kami harapkan, ekosistem kebudayaan bisa lebih mengemuka sehingga banyak lagi pihak yang turun tangan memajukan kebudayaan Indonesia. Dengan demikian, maka cita-cita menjadi negara adidaya budaya dapat terwujud," kata Hilmar dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 Agustus 2023.
 
Selain pengusulan gelar tanda kehormatan dari Presiden dalam AKI 2023, Kemendikbudristek menganugerahkan sejumlah penghargaan yang akan diberikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.
 
Ada sejumlah kategori yang diberikan, yakni Pelestari, Pelopor dan Pembaru, Maestro Seni Tradisi, Anak dan Remaja, Media, Lembaga dan Perorangan Asing, Pemerintah Daerah, serta Masyarakat Adat. Pemberian penghargaan kepada seluruh penerima AKI akan digelar pada November 2023 di Jakarta.
 
Tiga Begawan Budaya Dapat Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden
Tanda kehormatan kepada Begawan Budaya diterima oleh ahli waris. DOK Kemendikbudristek

Profil tiga Begawan Budaya

Tjokorda Gde Agung Sukawati adalah budayawan asal Bali yang berhasil melakukan diplomasi kebudayaan serta menjadi pionir berkembangnya pariwisata yang berakar pada seni dan budaya di Bali yang dikenal cultural and community-based tourism.
 
Dia berhasil mengolaborasikan antarseniman di Ubud dan sekitarnya dengan sejumlah akademisi dan seniman mancanegara. Sehingga, Ubud dikenal sebagai The International Central of Art yang berkelanjutan. Gelar tanda kehormatan disematkan melalui ahli warisnya, Tjokorda Gde Putra A.A. Sukawati.
 
Selanjutnya, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo adalah pendiri Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI), yang kini dikenal sebagai Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Dia merupakah tokoh penting dalam proses penggabungan seluruh perguruan tinggi swasta se-Surakarta menjadi Universitas Gabungan Surakarta (UGS) yang kini menjadi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Gelar tanda kehormatan disematkan melalui ahli warisnya, BRA. Fatimah Retno Hapsari.
 
Terakhir, Mohammad Amir Sutaarga adalah pakar permuseuman yang memberikan landasan penting bagi permuseuman Indonesia dan peletak dasar pembangunannya. Dia juga merupakan pionir pengembangan Ilmu Permuseuman dan perintis Pendidikan Museologi di Indonesia. Gelar tanda kehormatannya disematkan melalui ahli waris, Siti Chamsiah Sutaarga.
 
Baca juga: Budayawan Sunda Bangga Rekor Dunia Pergelaran Angklung Pecahkan Rekor Dunia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan