Direktur Strategic Partnership and International Office di Universitas Telkom, Lia Yuldinawati, mengatakan, dibutuhkan kolaborasi dalam ekosistem telekomunikasi di Indonesia. Hal itu yang mendasari diselenggarakannya Telecom Infra Project (TIP) On 2023.
Acara tahunan ini diselenggarakan Telecom Infra Project Community Lab Universitas Telkom (TIP CL Tel-U) sebagai forum pertemuan untuk pemerintah, industri, akademisi, dan asosiasi guna melakukan kolaborasi, pertukaran bisnis, alat promosi, serta berbagi pengetahuan dengan para ahli teknologi.
Acara itu dihadiri Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, berbagai industri, Operator Jaringan Seluler (MNO), mitra industri global, dan universitas yang membahas evolusi, inovasi, dan kolaborasi industri teknologi.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mampu menghasilkan terobosan teknologi global yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan ilmiah," kata Lia.
Pada kesempatan itu U.S. Trade and Development Agency (USTDA) secara khusus menghadiri acara tersebut untuk menyampaikan kerjasama dengan Universitas Telkom dan TIP dalam percepatan konektivitas di area 3T.
Sebagai dukungan untuk program percepatan konektivitas, Universitas Telkom dan TIP telah bekerja sama dengan Mitratel dalam menjalankan program uji coba RAN Sharing.
"Ini adalah tonggak penting bagi Universitas Telkom dalam membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mempercepat konektivitas secara merata di seluruh Indonesia,” kata Rektor Universitas Telkom Prof. Adiwijaya.
Adiwijaya ingin Indonesia menjadi pemimpin teknologi dan inovasi global. Dirinya berharap kolaborasi tersebut akan memperluas potensi Indonesia untuk memainkan peran penting dalam kemajuan teknologi dan inovasi di dunia global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
