Hasil AN diperlukan untuk memperoleh informasi yang akurat dan komprehensif dalam menghasilkan pendidikan. Dalam AN terdapat sejumlah hal yang diukur. Mulai dari survei karakter, survei lingkungan belajar dan asesmen kompetensi minimum (AKM).
Hasil AN nantinya digunakan juga sebagai rapor pendidikan. Rapor pendidikan saat ini menjadi basis data yang penting, terutama dalam Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
AN nantinya akan menghasilkan 11 indikator yang ditampilkan pada Rapor Pendidikan. Adapun 11 indikator itu diantaranya diantaranya pengukuran kompetensi dasar literasi-numerasi dan tumbuh kembang karakter, kualitas pembelajaran, iklim keamanan, kebinekaan, dan inklusivitas. Selain itu diukur penyerapan lulusan SMK dan kemitraan dan keselarasan dengan dunia kerja, persentase PAUD terakreditasi minimal B, serta Angka Partisipasi Sekolah.
Pada Rapor Pendidikan 2023, salah satu indikator yang paling disorot adalah iklim keamanan. Hasil rapor pendidikan ini dapat dilihat pada laman raporpendidikan.kemdikbud.go.id.
Iklim keamanan sekolah untuk jenjang SMP sederajat dan SMA sederajat mengalami penurunan. Untuk indikator iklim keamanan jenjang SMP sederajat turun sebanyak 2,96 poin. Di mana skor pada tahun sebelumnya, sebesar 68,25 sedangkan skor pada 2023 skornya adalah 65,29.
Penurunan cukup besar terjadi pada jenjang SMA sederajat. Skornya turun sebesar 5,09 poin. Berdasarkan Rapor Pendidikan 2023, skornya adalah 66,87. Sementara di tahun sebelumnya, skornya ada di angka 71,96.
Iklim keamanan sekolah didefinisikan dalam Rapor Pendidikan sebagai kondisi lingkungan sekolah yang memberikan rasa aman secara fisik maupun psikologis. Skor semakin baik jika tidak ada kasus dan potensi perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, narkoba, merokok, dan minuman keras di sekolah.
Sumber data Rapor Pendidikan 2023 berasal dari penilaian tahun 2022, utamanya dari hasil Asesmen Nasional (AN). Selain hasil AN, sumber data juga berasal dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama (EMIS), Badan Pusat Statistik (BPS), aplikasi untuk guru dan tenaga kependidikan (seperti PMM, ARKAS, dan SIMPKB), Badan Akreditasi Nasional (BAN) serta Tracer Study (khusus data jenjang SMK).
| Baca juga: Kapan Asesmen Nasional 2024 Jenjang SMP? Ini Jadwal Lengkap dan Syarat Peserta
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
