Ilustrasi Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) UGM. DOK UGM
Ilustrasi Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) UGM. DOK UGM

UGM Buka Prodi Baru S2 Elektronika dan Instrumentasi

Renatha Swasty • 10 November 2023 10:24
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam  (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka program studi (prodi) Magister baru, yaitu Magister Elektronika dan Instrumentasi (Elins). Prodi ini mulai dibuka pada semester ganjil Tahun Ajaran 2023/2024 di bawah Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE).
 
Dekan FMIPA UGM, Kuwat Triyana, menyebut keputusan membuka program studi baru ini sebagai upaya menanggapi permintaan dari alumni dan industri. Magister Elektronika dan Instrumentasi adalah program studi yang mencakup pembangunan dan pengembangan telaah-telaah arus lemah dalam pengembangan cyber-physical system, sistem tertanam, dan robotika untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dunia nyata.
 
Dia optimistis program studi baru ini bisa terus berkembang. Sebab, saat ini permintaan ahli di bidang cyber-physical system, sistem tertanam, dan robotika terus meningkat.

Kuwat juga berharap Magister Elektronika dan Instrumentasi ke depan dapat memberikan kontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan lulusan-lulusan master yang unggul.
 
“Selain itu juga bisa menghasilkan karya penelitian maupun pengabdian yang memberikan pengaruh dan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara,” ujar Kuwat dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 10 November 2023.
 
Ketua Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM, Wahyono, mengungkapkan prodi Magister Elektronika dan Instrumentasi sudah menjadi salah satu program studi sarjana pada Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika. Sebab, bidang ilmu dan riset mengenai elektronika dan instrumentasi bukan sesuatu yang baru.
 
“Sejauh ini kami sudah memiliki tiga profesor di bidang Elektronika dan Instrumentasi, satu profesor di bidang Ilmu Komputer dan Elektronika, dan satu profesor di bidang Ilmu Komputer dan Jaringan. Total terdapat 14 Doktor yang mendukung program studi ini,” papar dia.
 
Wahyono mengungkapkan pendirian program studi Magister Elektronika dan Instrumentasi didukung oleh kerja sama baik di level nasional maupun internasional. Di level nasional beberapa industri sudah bekerja sama.
 
Antara lain Toyota, Pertamina, Stechoq, BMKG, BRIN, GoTo, YPTI, LEN, Tatonas, dan PGN. Sementara itu, level internasional terdapat peluang student exchange di beberapa perguruan tinggi di Malaysia, Taiwan, Belanda, Austria, maupun Inggris.
 
Ketua Program Studi Magister Elektronika dan Instrumentasi, Ahmad Ashari, menyebut prodi ini memiliki berbagai infrastruktur terkini. Seperti infrastruktur cybersecurity (Hardware Security Module), Robot Manipulator dan miniatur pabrik standar industri, Automated Guided Vehicle (AGV), UAV, Remotely Operated underwater Vehicle (ROV), PCB maker 8 layer, dan super komputer DGX A100.
 
Adapun, lapangan pekerjaan lulusan prodi Magister Elektronika dan Instrumentasi tersedia di bidang akademik, industri, dan pemerintahan. Di bidang akademik, lulusan dapat menempati posisi sebagai pengajar dan peneliti.
 
Lalu berbagai bidang industri, di antaranya bidang industri perminyakan dan gas, transportasi, dan pertambangan dibutuhkan lulusan untuk menempati posisi-posisi antara lain sebagai perekayasa senior, manajer perekayasa, instrumentation designer, electronic instrumentation specialist, lead instrumentation designer, dan lead electronics designer. Di bidang pemerintahan, lulusan dapat menempati posisi pada jabatan fungsional perekayasa ahli pertama.
 
Ahmad Ashari menyebut prodi ini menerima baik mahasiswa reguler, by Research, dan juga membuka kelas akhir pekan (Sabtu). Program by research dapat dilakukan di tempat mahasiswa bekerja.
 
Dia berharap berbagai alternatif ini dapat memberi kesempatan kepada akademisi dan praktisi industri yang masih terikat ikatan dinas atau bagi mereka yang tidak selalu dapat meninggalkan pekerjaannya.
 
Penerimaan mahasiswa baru prodi Magister Elektronika dan Instrumentasi pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 dibagi dalam dua gelombang. Gelombang 1 telah berlangsung pada 25 Oktober-7 November 2023.
 
Lalu pendaftaran gelombang 2 akan dibuka pada 19 Desember 2023-2 Januari 2024. Informasi lebih lanjut bisa diakses di https://mei.mipa.ugm.ac.id atau https://um.ugm.ac.id.
 
Baca juga: Terbanyak, 62 PKM UGM Lolos ke Pimnas 2023

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan