Rapor Pendidikan.

Ini Fitur Baru Rapor Pendidikan V 2.0 dan Cara Aksesnya

Ilham Pratama Putra • 10 Mei 2023 13:36

Jakarta: Platform Rapor Pendidikan diperbarui menjadi Versi 2.0. Kini, platform Rapor Pendidikan V 2.0 dapat dimanfaatkan satuan pendidikan, mulai dari PAUD, pendidikan dasar, menengah, SLB, hingga vokasi.

Satuan pendidikan dapat menemukan fitur-fitur baru. Seperti deskripsi lebih ringkas, enam indikator prioritas untuk jenjang SD, SMP dan delapan indikator prioritas jenjang SMK hingga spektrum warna yang lebih sederhana dan tombol “arti capaian saya” untuk mengetahui lebih detail terkait capaian dan sumber data.

Satuan pendidikan juga bisa mengetahui posisinya di antara satuan pendidikan lain di wilayah masing-masing. Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 juga dilengkapi beragam inspirasi benahi yang mendorong aksi nyata, menggunakan algoritma rekomendasi pembenahan, dan telah disesuaikan dengan prioritas tantangan yang dihadapi sekolah.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo (Nino), menjelaskan Rapor Pendidikan V 2.0 dihadirkan bukan hanya sekadar menampilkan data. Namun, untuk menghidupkan budaya refleksi satuan pendidikan.

"Sehingga semua lingkungan sekolah dapat berdiskusi bersama, menemukan permasalahan yang ada, dan solusi yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di setiap sekolah," papar Nino dalam peluncuran Platform Rapor Pendidikan V 2.0 secara daring, Rabu, 10 Mei 2023.

Kepala satuan pendidikan, pendidik, dan operator satuan pendidikan kini dapat mengakses platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 melalui laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/. Melalui berbagai pembaruan didalamnya, satuan pendidikan diyakini dapat semakin memahami hasil capaian di sekolah.

Publik yang memiliki pertanyaan, kendala, serta masukan terkait platform Rapor Pendidikan V 2.0 dapat mengakses tautan https://bit.ly/FormLayananRaporPendidikan. Langkah ini sebagai gotong royong meningkatkan kualitas pendidikan.

"Mari bergotong royong bersama seluruh ekosistem satuan pendidikan dalam memulai langkah pembenahan yang sesuai kebutuhan dengan platform Rapor Pendidikan," tutur Nino.