Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay, di kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada Rabu, 7 Mei 2025. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mempererat kerja sama kedua negara di bidang pendidikan tinggi, riset, serta sains dan teknologi.
Stipendium Hungaricum
Dalam kesempatan tersebut, Brian menyoroti momentum istimewa peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Hungaria. Ia mengapresiasi program beasiswa Stipendium Hungaricum yang secara rutin menyediakan 110 beasiswa penuh bagi mahasiswa Indonesia setiap tahunnya.“Program ini sangat luar biasa dan kami sangat menghargai kerja sama yang terjalin. Ke depan, kami berharap dapat memperluas kolaborasi, termasuk pengembangan program bersama, gelar ganda, dan gelar doktoral,” ujar Brian dalam siaran persnya, Rabu, 7 Mei 2025.
Selain itu, Indonesia juga tertarik mengundang profesor dari Hungaria sebagai profesor tamu dan menjalin kerja sama di bidang prioritas nasional seperti ketahanan pangan, air bersih, energi, semikonduktor, dan industri hilir. Brian menilai Hungaria memiliki keunggulan di sektor-sektor tersebut, sehingga menjadi mitra strategis dalam membangun program bersama.
Karsay menyambut baik komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral, terutama di bidang pendidikan yang menjadi pilar utama kerja sama diplomatik kedua negara. Ia menjelaskan bahwa di kawasan ASEAN, Hungaria menyediakan hampir 1.000 beasiswa, dengan Indonesia mendapatkan kuota tertinggi, yakni 110 beasiswa setiap tahun.
“Hubungan kami dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi akan terus dipertahankan sebagai fondasi penting dalam mempererat kerja sama diplomatik antara Indonesia dan Hungaria,” kata Karsay.
Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Bagikan Beasiswa S1-S3 ke Luar Negeri, Simak Infonya! |
Pertemuan ini menegaskan kesamaan visi kedua negara dalam mengembangkan kolaborasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan akademisi Indonesia untuk berkiprah di tingkat global melalui jejaring internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News