"Kalau sudah memenuhi persyaratan tentu akan ada izin dari BPOM dan baru kita akan melaksanakan booster," ujar Nyoman dalam keterangan resmi, Rabu, 31 Agustus 2022.
Dia mengatakan vaksin Merah Putih selesai diuji klinis fase tiga pada 4 Agustus 2022 dengan total 4.005 relawan. Nyoman berharap vaksin Merah Putih bisa berkontribusi dalam akselerasi cakupan vaksinasi.
Nyoman menuturkan pihaknya sudah mendapat tugas untuk menyiapkan protokol terkait vaksinasi dan booster. Vaksin Merah Putih nantinya akan diberikan sebagai vaksin anak, vaksin remaja, booster remaja, dan booster dewasa.
"Selain itu juga pada santri yang belum mendapatkan vaksin dan juga sebagai booster tentunya," tutur dia.
Nyoman menuturkan vaksin Merah Putih bisa menjadi vaksin booster homolog dan heterolog. Homolog artinya dosis ketiga atau booster menggunakan jenis vaksin yang memiliki platform sama dengan vaksin dosis pertama dan kedua.
Sedangkan, heterolog menggunakan jenis vaksin dengan platform yang berbeda dengan vaksin dosis pertama dan kedua. “Kami mendapat amanah dari BPOM dalam penyusunan protokol, kami mengusulkan dua-duanya. Keputusan apa dari BPOM, kita menunggu,” ujar dia.
Nyoman mengungkapkan vaksin Merah Putih sejak proses uji klinis sebenarnya sudah dimasukkan di PeduliLindungi oleh Kementerian Kesehatan. Hanya saja, belum ada fitur yang menampilkan vaksin itu dalam tahapan uji klinis.
"Hal ini akan ditangani oleh Rumah Sakit dr Soetomo agar nanti bisa masuk di PeduliLindungi. Tapi tidak perlu khawatir nama-nama relawan ada di kami dan itu nanti akan diproses dan nantinya pasti akan masuk di PeduliLindungi, masih proses administrasi,” kata dia.
Dia menyebut vaksin Merah Putih sudah terdaftar di World Health Organization (WHO) dan nantinya akan didistribusikan ke luar negeri, seperti Afrika dan Timur Tengah. Menurutnya, dengan memiliki sertifikat halal dan suci, vaksin Merah Putih bisa langsung digunakan.
“Kami berkeinginan untuk berkontribusi sebagai vaksin di luar negeri karena kami juga sudah memiliki sertifikat halal dan suci,” tutur dia.
Baca juga: Vaksin Merah Putih Diberi Nama Merek Inavac |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News