“Pastinya saingannya bertambah, ya. Karena enggak ada soshum dan saintek, jadi bebas pilih jurusan,” ucap salah satu peserta UTBK di pusat penyelenggaraan Universitas Gadjah Mada (UGM), Putri, dikutip dari laman ugm.ac.id, Senin, 15 Mei 2023.
Peserta lainnya, Nurul, juga merasa hal serupa. Keduanya menilai persaingan Seleksi Nasional Berdasarkan tes (SNBT) 2023 jauh lebih ketat ketimbang sebelumnya, khususnya di klaster soshum.
“Iya, kami juga sebenarnya jurusan IPA, tapi daftar di FEB. Tahun sebelumnya kan banyak yang lintas jurusan juga. Di situ sudah banyak anak IPA yang ambil klaster soshum, tapi jarang anak IPS ambil klaster saintek,” kata Nurul.
Dia mengaku kondisi ini sebenarnya cukup berisiko karena distribusi jurusan tidak merata. Nurul menilai jursan IPA bisa dengan mudah mengambil jurusan mana pun di klaster soshum, namun hal sebaliknya terjadi pada siswa jurusan IPS.
Hal ini menyebabkan persaingan di klaster soshum jauh lebih berat ketimbang klaster saintek. Berbeda dengan Nurul dan Putri, Andre cukup optimistis dengan pilihannya mengambil jurusan Kedokteran Hewan meskipun dia berasal dari jurusan IPS.
“Suka sih aku sama sistem yang baru. Kebetulan aku juga minat di Kedokteran tapi terlanjur masuk IPS. Membantu banget,” tutur Andre.
Dia senang bisa mendaftar di program studi yang diinginkan orang tuanya. Perubahan sistem UTBK termasuk dalam segi materi tidak membuat peserta kesulitan menyelesaikan soal. Namun, mereka mengaku cukup kesulitan mengatur strategi waktu mengerjakan.
“Kalau dari segi materi, sudah cukup menguasai, sih. Tapi waktunya yang kurang,” ucap Putri.
Namun, mereka merasa telah melakukan yang terbaik dan mengharapkan hasil memuaskan atas usaha itu. UTBK SNBT digelar sejak 8 Mei 2023.
Sebanyak 13.448 peserta terdaftar melaksanakan UTBK di UGM. Kampus menyediakan 12 lokasi UTBK berbeda, yakni Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), Fakultas MIPA, Gedung Suhardi Sigit Departemen Ekonomika dan Bisnis SV, Gedung Magister Manajemen (MM), Gedung Magister Ekonomi Publik (MEP), Perpustakaan Pusat UGM, dan Gedung TILC Sekolah Vokasi UGM.
Baca juga: Kecurangan UTBK-SNBT di USU Disebut Libatkan Bimbel, Einstein Medical: Tidak Benar! |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News