"Terhitung mulai tanggal 23 September kemarin kegiatan KBM tatap muka sudah ditiadakan karena Kabupaten Sikka kembali menjadi zona merah," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Sikka Mayela Da Cunha melansir Antara, Jumat, 25 September 2020.
Jumlah pasien covid-19 yang masih dirawat intensif di Kabupaten Sikka naik menjadi 23 orang karena ada tambahan 12 pasien baru pada Kamis, 24 September 2020.
Mayela mengatakan, Sikka kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah sejak tiga pekan lalu karena wilayahnya sudah masuk dalam zona hijau dalam peta risiko penularan covid-19.
"Tetapi kali ini KBM kita tutup lagi karena terjadi penambahan kasus baru lagi," tutur dia.
Baca: Seorang Dosen Positif Covid-19, Kampus Unja Mendalo Ditutup Sementara
Penghentian kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah, menurut dia, dilakukan berdasarkan keputusan rapat antara para guru, pengawas sekolah, dan pejabat dinas terkait. Ia mengatakan, penghentian kegiatan belajar mengajar di sekolah dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Tetapi aktivitas belajar dari rumah baik dengan sistem daring ataupun luring tetap dilakukan. Dan soal pemberhentian ini sudah kami sampaikan ke seluruh sekolah di Kabupaten Sikka," kata Mayela.
Dia mengimbau warga Kabupaten Sikka tetap taat protokol kesehatan agar tidak ada lagi kasus baru covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News