Abdul Haris merupakan guru besar Geofisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan juga mantan Dekan Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI. Ia dikukuhkan menjadi guru besar UI pada 2019.
Abdul Haris merupakan pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah pada 21 September 1970. Haris memperoleh gelar Doctor rerum naturalium dengan predikat Cum laude di Program Studi Geofisika University of Kiel, Jerman dengan disertasi berjudul "Amplitude Preserving Pre-stack Depth Migration and Its Application to Imaging of BSR in Marine Multichannel Seismic Reflection Data".
Haris merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Ia merantau ke Jakarta pada tahun 1988 untuk kuliah Sarjana dan Master di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Indonesia.
Pada 26 September 2019, ia menjadi salah satu dari tiga kandidat dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) UI 2019 - 2024. Dalam tahap voting oleh Majelis Wali Amanat (MWA), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris mendapat 7 suara, Prof Dr dr Budi Wiweko, MPH, SpOG (K) dengan 0 suara, dan Prof. Ari Kuncoro, M.A., Ph.D. terpilih dengan 16 suara.
Ia kemudian ditunjuk oleh Ari Kuncoro sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi sampai tahun 2020. Kemudian pada tanggal 21 Oktober 2020, ia ditugaskan untuk menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menggantikan Prof. Rosari Saleh yang diputuskan dalam SK Rektor UI Nomor: 1701/SK/R/UI/2020.
Karier
- 2008 - 2013: Sekretaris Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
- 2014 - 2018: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
- 2018 - 2019: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (Periode Kedua)
- 2018 - 2023: Ketua Komisariat Wilayah Jakarta Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
- 2019: Ketua dan Pendiri Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA)
- 2019 - 2020: Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia
- 2020 - sekarang: Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia
Penghargaan
- Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya X Tahun
- Honorable Mention Asia Pacific Region Imperial Barrel Award 2017
- Peneliti Terbaik di Indonesia Versi SINTA
- Penghargaan Prestasi Kerja Luar Biasa (SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 56212/MPK.A/KP.05.01/2021
Baca juga: Lagi, UI Universitas Terbaik di Indonesia Versi Edurank dan Terus Menanjak di Dunia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News