Ilustrasi Unesa. DOK Unesa
Ilustrasi Unesa. DOK Unesa

Selamat! Unesa Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT

Renatha Swasty • 15 Juni 2022 15:33
Jakarta: Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berhasil meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal itu tertuang dalam keputusan BAN-PT Nomor 241/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/VI/2022 tertanggal 7 Juni 2022.
 
Akreditasi tersebut merupakan cerminan dari kualitas kinerja lembaga dan kualitas penyelenggaraan Tri Darma perguruan tinggi, sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan sistem penjaminan mutu eksternal (SPME). Unesa dari pengakuan konversi A menjadi unggul di 2022.
 
Ketua Satuan Penjaminan Mutu Unesa, Widowati Budijastuti, mengatakan butuh perjuangan dan kerja keras untuk meraih akreditasi tersebut. Satuan Penjaminan Mutu (SPM) tidak hanya mempersiapkan dokumen mutu dan implementasi SPMI perguruan tinggi, melainkan juga mengawal penyelarasan dari pangkalan data perguruan tinggi (PDDikti) yang kemudian di-scanning BAN-PT bersama tim PPTI UNESA.

Dalam prosesnya, SMP melakukan audit internal dengan standar dokumen mutu yang telah ditetapkan. Dari data yang sudah terkumpul, SMP melakukan analisis hasil monev dan audit. Kemudian, dilanjutkan dengan analisis tindak lanjut dan mitigasi risiko dari masing-masing temuan.
 
Widowati menuturkan kebutuhan data publikasi, kebutuhan data rasio dosen, dan mahasiswa mesti bagus sesuai ketentuan penilain yang berlaku. Rasio jumlah lulusan dan jumlah mahasiswa baru setiap prodi juga harus kecil. 
 
Data ini sangat mempengaruhi kualitas prodi yang dinilai oleh BAN-PT. Kebutuhan data survei pelanggan dari berbagai indikator juga dilihat oleh BAN-PT. Survei layanan ini diminta setiap tahun. 
 
"Contohnya kalau mahasiswa mau KRS-an kan harus ngisi survei, salah satunya itu,” beber dia. 
 
Widowati menyebut dari pengumpulan data dan analisis hasil evaluasi kemudian ditindak lanjuti. Prinsip Pelaksanaan SPMI dengan PPEPP (penetapan, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring, pengendalian, dan peningkatan) yang harus ditulis dan dilaporkan dalam instrumen suplement konversi. 
 
“Perjuangan tiga bulan yang dimulai Februari 2022, akhirnya membuahkan hasil. Tentu tidak lepas dari kendala memang,” tutur dia. 
 
Adapun kendala terbesar dalam persiapan akreditasi yakni sinkronisasi PDDikti internal Unesa dengan PDDikti internal Jakarta yang tidak terbaca dengan baik oleh sistem. “Ada data yang awal jumlah total, ada data yang rincian, kadang mereka tidak membaca dengan tepat. Kalau PDDikti tidak selalu mengupdate, BAN-PT akan sulit juga untuk screening data yang berdampak pada akreditasi perguruan tinggi, terutama Unesa,” tutur dia. 
 
Namun, kata dia, dengan kendala itu tim SPM melakukan pemetaan data kembali. Sehingga bisa meraih hasil manis. 
 
“Sudah saya cek di web-web kampus lain (se-Surabaya), sementara baru Unesa yang mendapatkan akreditasi unggul di Surabaya. Pandemi ini menguntungkan bagi tim kami, jika orang lain tidur kita sudah bangun dulu untuk mempersiapkan akreditasi unggul,” ucap dia. 
 
Widowati berharap akreditasi unggul tersebut menjadi motivasi bagi tim, seluruh jajaran, dan sivitas akademica untuk meningkatkan jumlah prodi yang terakreditasi internasional dan menuju world class university (WCU). Sehingga, Unesa bisa setara dengan kampus-kampus maju di Eropa. 
 
Baca: Koordinator UKICIS Dorong Unesa Manfaatkan Alumni untuk Menuju WCU
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan