Kampus STMKG. DOK
Kampus STMKG. DOK

Penerimaan Taruna Baru SMTKG 2025: Ini Kuota, Syarat, dan Cara Daftarmya

Renatha Swasty • 30 Juni 2025 12:06
Jakarta: Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) membuka penerimaan taruna baru Tahun Akademik 2025/2026. Penerimaan untuk mengisi kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 
 
Buat kamu yang tertarik masuk sekolah kedinasan, simak informasi lengkapnya, mulai dari pilihan program studi (prodi), kuota, syarat, hingga cara daftarnya berikut ini:

Program studi dan formasi

STMKG membuka penerimaan taruna baru jenjang Sarjana Terapan (Diploma IV) dengan kuota 350. Berikut program studi pilihan dan kuotanya:
  1. Meteorologi: 115
  2. Klimatologi: 64
  3. Geofisika: 67
  4. Instumentasi MKG: 104
  5. Total: 350

Kriteria peserta

Kebutuhan (formasi) tiap program studi diperuntukkan bagi peserta dengan kriteria sebagai berikut:
  1. Formasi Reguler adalah formasi penerimaan taruna baru bagi peserta dari seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
  2. Formasi Afirmasi adalah formasi yang dikhususkan bagi putra putri Orang Asli Papua (OAP) dan Non Orang Asli Papua (Non OAP) dari wilayah Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, serta putra putri afirmasi daerah meliputi Provinsi Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku
Baca juga: 7 Sekolah Kedinasan Ini Bisa Kamu Daftar Mulai 29 Juni 2025, Cek Jadwal Lengkapnya
 

Persyaratan calon taruna

  1. Pria/Wanita, warga negara Indonesia
  2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan
  3. Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D dan bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK (Laser-
  4. Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi
  5. Umur tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 September 2025
  6. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan
  7. Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes Kesehatan
  8. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain
  9. Tinggi badan minimal 155 cm untuk Pria dan 150 cm untuk Wanita, dengan berat badan seimbang
  10. Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
  11. Khusus untuk peserta afirmasi terdapat persyaratan sebagai berikut:
  • Memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai identitas KTP/KK di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku
  • Telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Pertama (SMP)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Atas (SMA)/yang sederajat di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku
  • Bagi peserta afirmasi Orang Asli Papua (OAP) mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Ketua/Anggota dari Majelis Rakyat Papua (MRP)

Persyaratan akademik

  1. Lulus/akan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau yang sederajat untuk
  2. Bagi yang lulus pada tahun 2025 dan ijazahnya belum keluar, wajib
  3. menggunakan Surat Keterangan LULUS/Surat Keterangan Aktif di Kelas XI

Tata cara pendaftaran

  1. Pendaftaran dilakukan pada 29 Juni-18 Juli 2025
  2. Pendaftaran dilakukan secara online terintegrasi melalui portal Panitia Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan https://daftardikdin.bkn.go.id
  3. Peserta harus terlebih dahulu yakin telah memenuhi seluruh syarat di bagian B sebelum melakukan pendaftaran. Apabila ternyata tidak memenuhi syarat tersebut, maka peserta tidak dapat diterima/dibatalkan sebagai calon taruna
  4. Tata cara pengisian formulir pendaftaran dapat dilihat pada website
  5. https://ptb.stmkg.ac.id dan akun media sosial resmi STMKG (STMKG Official)
  6. Biaya Pendaftaran sebesar Rp75.000, biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp100.000, dan biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebesar Rp100.000 (dibayarkan setelah Peserta dinyatakan berhak ikut SKB). Tata cara pembayaran
  7. dapat dibaca pada Buku Pedoman PTB

Jenis seleksi

Seleksi terdiri atas tiga tahap dengan sistem gugur, yakni:
  1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk mata pelajaran Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris
  3. Tes Kesehatan, Tes Kebugaran, dan Wawancara
Pendaftaran di laman Penerimaan dan Seleksi Sekolah Kedinasan https://daftar-dikdin.bkn.go.id/. Pendaftaran dibuka pada 29 Juni-18 Juli 2025. Buat kamu yang tertarik dan memenuhi syarat, yuk buruan daftar. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan