Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Prof Amarulla Octavian berpesan agar para alumni dapat berkontribusi positif dalam implementasi sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata) pada abad ke-21.
"Para alumni juga diharapkan dapat mengembangkan ilmu pertahanan sekaligus memberikan dharma bhakti terbaik untuk NKRI," kata Amarulla seperti dilansir dari Antara, Rabu, 15 Maret 2023.
Amarulla juga berpesan kepada para lulusan magister dan doktor Ilmu Pertahanan Unhan agar mampu memaknai diri sendiri. Selain itu, harus memiliki nilai tambah bagi organisasi serta bagi negara dan bangsa.
Menurutnya, hal itu menjadi modal dasar dalam membangun sishankamrata, terutama di era globalisasi saat ini. Amarulla mengatakan ancaman terhadap eksistensi suatu bangsa dan negara semakin kompleks dan sulit diprediksi pada era globalisasi.
"Jenis ancaman perang pada era sekarang memiliki spektrum yang sangat luas dan masif. Bisa melalui ancaman nonmiliter berdimensi ideologi politik, ekonomi, sosial-budaya, teknologi, dan legislasi," kata Amarulla.
Dia juga berpesan kepada para lulusan untuk menjadi kader intelektual bela negara yang mampu menjadi teladan. Memberikan darmabakti terbaik bagi negara sesuai dengan profesi dan pekerjaan masing masing.
Amarulla memimpin prosesi Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Magister dan Doktor serta Dies Natalis ke-14 pada 14 Maret 2023 di Kampus Sentul, Bogor.
Hadir Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, para pejabat di lingkungan Kemhan RI, Kemendikbud Ristek, Mabes TNI, Mabes ketiga Angkatan, Mabes Polri, dan para Atase Pertahanan.
Baca: Pendaftaran Beasiswa Unhan 2023/2024 Dibuka, Lulus Langsung Jadi Prajurit TNI
Sebanyak 578 mahasiswa yang dinyatakan lulus terdiri atas:
- 112 perwira TNI AD,
- 53 perwira TNI AL,
- 143 perwira TNI AU,
- 18 perwira Polri,
- 59 orang PNS, serta
- 11 mahasiswa dari mancanegara yang terdiri atas 3 mahasiswa dari Nigeria, 3 mahasiswa Zimbabwe, 2 mahasiswa Sri Lanka, 2 mahasiswa Laos, dan 1 mahasiswa Pakistan.
Sebanyak 9 wisudawan dari Mancanegara mendapat kenaikan pangkat militer dari negara masing-masing selama menempuh pendidikan di Unhan.
Daftar wisudawan terbaik
Adapun yang terpilih sebagai wisudawan terbaik adalah:
- Terbaik Program Doktor diraih Hasto Kristiyanto dengan IPK 4.00 dan meraih Summa Cum Laude;
- Terbaik Program Magister dari Fakultas Strategi Pertahanan adalah Abdul Razaq Matthew Aditya dengan IPK 3,99;
- Terbaik Program Magister dari Fakultas Manajemen Pertahanan adalah Dyah Tribuwana Tungga Dewi dengan IPK 3,99;
- Terbaik Program Magister dari Fakultas Keamanan Nasional adalah Syafrudin Fathoni dengan IPK 3,96;
- Terbaik Program Magister dari Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan adalah Muhammad Hafizh Syafii,dengan IPK 3,99;
- Terbaik dari mahasiswa mancanegara adalah Letkol Hassan Raza Hashmi dari Angkatan Udara Pakistan dengan IPK 4,00.
Orasi ilmiah disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Manajemen Pertahanan, Prof Surachman Suryaatmadya, dengan judul Sistem Keuangan Negara pada Masa Perang". Penyampaian orasi membahas berbagai pengalaman Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Dalam orasinya, Surachman mengatakan, ketika berbagai terlibat perang, maka negara harus mengelola pendapatan dari pajak untuk membiayai kekuatan militernya. Data menunjukkan bahwa negara yang menang perang terbukti memiliki sistem keuangan yang lebih baik.
Acara tradisi dihadiri para keluarga masing-masing wisudawan-wisudawati dan dimeriahkan dengan atraksi drumband Kadet Mahasiswa S1. Para Alumni berjanji kepada almamater untuk berperan penting mewujudkan visi Unhan RI Tahun 2024 sebagai World Class Defense University.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
