Ilustrasi. Foto: Pexels
Ilustrasi. Foto: Pexels

Puasa 6 Hari hingga Iktikaf, Ini 8 Amalan pada Bulan Syawal

Fatha Annisa • 24 April 2023 14:37
Jakarta: Bulan Syawal telah tiba dan menggantikan Ramadan. Ada sejumlah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan setiap umat muslim pada bulan ini demi mendapatkan pahala berlimpah dari Allah SWT.
 
Syawal adalah bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan salah satu yang paling istimewa karena pada tanggal 1 Syawal, umat Islam merayakan hari kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan penuh. 
 
Pada bulan Syawal, umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sejumlah amalan semata-mata demi meningkatkan ibadah dan mencari keberkahan dari Allah SWT. Berikut amalan-amalan tersebut:
 

1. Puasa 6 Hari

Disebutkan dalam salah satu hadis, seorang muslim yang berpuasa selama enam hari di bulan Syawal setelah puasa Ramadan akan mendapatkan pahala seperti berpuasa selama setahun. Karenanya, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan ini. 
 
Artinya: “Barangsiapa berpuasa Ramadan kemudian dilanjurkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)
 
Baca: 6 Keutamaan Puasa Syawal, Salah Satunya Pahala Setara Puasa Satu Tahun

2. Puasa Senin dan Kamis

Hari Senin dan Kamis disebutkan sebagai hari diperiksanya amal seseorang. Sebabnya, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berpuasa sunah pada dua hari tersebut, khususnya di bulan Syawal. 
 
Amalan ini dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi, sebagai berikut: 
 
Aisyah (semoga Allah SWT rida kepadamu) menceritakan, “Rasulullah SAW biasa puasa pada hari Senin dan Kamis.
 

3. Menikah

Menikah merupakan amalan lain di bulan Syawal. Muslim yang menikah di bulan Syawal diyakini akan mendapat limpahan kebaikan. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis Muslim. Istri Rasulullah SAW, ‘Aisyah Radhiyallahu Anha meriwayatkan:
 
“Rasulullah SAW menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri belia yang lebih beruntung dariku?” (HR Muslim)
 

4. Silaturahmi

Puasa 6 Hari hingga Iktikaf, Ini 8 Amalan pada Bulan Syawal
Bersilaturahmi bisa dilakukan kapan saja, namun sangat dianjurkan saat Hari Raya Idulfitri yang jatuh pada bulan Syawal. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ali menyebutkan bahwa Rasalullah SAW bersabda:
 
Maukah kalian Saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu.
 
Silaturahmi juga memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah dilapangkan rezeki serta dipanjangkan umurnya. Sebagaimana disebutkan dalam dalil berikut:
 
Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung silaturahminya (dengan kerabat).” (HR Bukhari)
 

5. Salat Malam dan Ibadah Sunnah lainnya

Bulan Syawal hadir sebagai penyempurna amalan-amalan yang tidak dapat dilaksanakan saat bulan Ramadan. Untuk itu meskipun Ramadan telah selesai, umat muslim dianjurkan untuk terus menjaga salat malam dan ibadah sunah lainnya.
 
Baca: Niat Salat Tobat: Arab, Latin, dan Arti serta Tata Caranya

6. Iktikaf

Iktikaf bukan hanya dilakukan saat bulan Ramadan. Ini juga merupakan salah satu amalan penting di bulan Syawal, terutama jika saat Ramadan seorang muslim tidak melakukannya. Iktikaf sendiri berarti berdiam diri di dalam masjid dan melakukan berbagai amalan serta ibadah, seperti salat, membaca Al-Qur’an, dan berzikir.
 

7. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah. Meskipun sifatnya sunah, seorang muslim yang melakukan puasa ini dijanjikan keutamaan seperti berpuasa sepanjang tahun.
 
Keutamaan tersebut disebutkan dalam riwayat Abu Daud berikut:
 
Puasa tiga hari di setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari)

8. Bersedekah

Puasa 6 Hari hingga Iktikaf, Ini 8 Amalan pada Bulan Syawal
Amalan yang dilakukan di bulan Syawal selanjutnya adalah bersedekah. Selain mendapatkan pahala, bersedekah juga merupakan bentuk ungkapan syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. 
 
Nyatanya, bersedekah bukan hanya semata-mata melalui harta, melainkan juga menolong sesama dan berkata baik. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari di saat terbitnya matahari: berbuat adil terhadap dua orang (mendamaikan) adalah sedekah, menolong seseorang naik kendaraannya, membimbingnya, dan mengangkat barang bawaannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekath; berkata baik juga temasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan salat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.” (HR Bukhari dan Muslim)
 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan