Ilustrasi kuliah. Medcom.id

Dana Abadi Perguruan Tinggi Disebut Dapat Meringankan UKT Mahasiswa

Ilham Pratama Putra • 01 Agustus 2022 17:37

Jakarta: Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Mochamad Ashari, menyebut besaran dana abadi yang diterima perguruan tinggi akan berdampak pada uang kuliah tunggal (UKT). Sebab, semakin besar penerimaan dana abadi, perguruan tinggi akan lebih terbantu.

"Mudah-mudahan nanti kalau dana abadi ini semakin besar, maka yang diterima oleh PTN BH tentunya akan semakin besar. Tentunya ranah penggunaannya akan lebih luas lagi. Tentunya itu otomatis akan meringankan UKT atau SPP," ucap Ashari dalam Silaturahmi Merdeka Belajar dikutip Senin, 1 Agustus 2022.

Ashari menerangkan Dana Abadi Perguruan Tinggi berdampak pada besaran UKT. Namun, bukan untuk menghilangkan UKT sama sekali.

"Tapi diharapkan nanti kalau semakin besar itu akan semakin ringan yang dipikul oleh masyarakat," tutur dia.

Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri, menyampaikan Dana Abadi Perguruan Tinggi secara tidak langsung membantu kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Utamanya bagi mahasiswa kurang mampu namun berprestasi akademik.

"Khusus PTN BH kita memberikan ruang, malah kita diwajibkan 20 persen itu harus memberikan kesempatan kepada anak-anak yang kurang beruntung dari sisi ekonomi tetapi mereka punya prestasi akademik yang baik," papar Ganefri.