Terdapat dua kategori yang dipertandingkan dalam kompetisi ini. Pertama, kategori akselerasi, pengereman, slalom, daya tanjak, dan endurance. Kedua, kategori konsep desain meliputi rancang konstruksi, desain teknologi, inovasi, dan bussiness plan.
Kapten Tim Yacaranda, Tri Agus Anggoro, mengungkapkan Yacaranda UGM berhasil meraih juara umum berkat raihan enam juara dari dua kategori lomba.
Tim meraih Juara 1 percepatan dan Juara 1 daya tanjak. Ini diraih oleh tim yang digawangi Tri Agus Anggoro (SV), An’amta Shobrin (SV), Sahriar Hilmi (FMIPA), dan Andreas Anggara Wibisono (SV).
Lalu, dari kategori desain meraih Juara 1 konsep desain teknologi, Juara 3 konsep rancang konstruksi, Juara 2 konsep inovasi, serta Juara 1 konsep business plan. Capaian ini diraih oleh tim Yacaranda yang beranggotakan Angga Alfian Parmadi (SV) dan Jeremy Christian Muwardi (SV).
“Bangga bisa mempertahankan gelar juara umum KMLI setelah terakhir kompetisi di 2019 dan berhenti akibat pandemi covid-19,” beber Agus dikutip dari laman ugm.ac.id, Selasa, 14 November 2023.
Kemenangan tim Yacaranda tidak didapat dengan mudah. Persiapan dilakukan selama berbulan-bulan sebelum perlombaan mulai dari riset dan berkali-kali menghadapi trial error hingga memperoleh hasil sesuai yang ditargetkan.
Saat lomba, tim juga dihadapkan pada kendala cuaca yang cepat berubah. Kondisi tersebut membuat tim Yacaranda harus berpikir cepat menyusun strategi dalam perlombaan.
“Saat lomba kondisi hujan sehingga ditunda hingga reda untuk alasan keselamatan. Kondisi trek yang basah setelah hujan ini tentunya berbeda ketika kering sehingga sangat berpengaruh terhadap performa mobil. Kami memutar otak menyusun strategi agar mobil bisa tetap berlaga maksimal saat lomba,” beber dia.
Pada kompetisi KMLI XII 2023, Tim Yacaranda UGM meluncurkan mobil formula tenaga listrik bernama Super Sekip EV 3 Evolution. Ini adalah mobil kelima karya tim Yacaranda yang merupakan hasil pengembangan dan modifikasi generasi sebelumnya sehingga meningkatkan performa ketika berlaga.
Spesifikasi yang dibuat telah disesuaikan dengan regulasi lomba. Sehingga, berhasil lolos scrutineering atau pemeriksaan teknis mesin dan bodi mobil.
Agus mengungkapkan mobil Super Sekip EV 3 Evolution dilengkapi fitur-fitur canggih yang dapat menunjang keberhasilan tim untuk meraih juara di antaranya sistem monitoring telemetri.
“Sistem telemetri ditambahkan agar tim dapat memantau kendaraan dari jarak jauh seperti suhu kontroler, kapasitas baterai, kecepatan mobil, dan lainnya,” papar dia.
Mobil juga dilengkapi dengan sabuk pengaman (seatbelt) lima titik untuk menunjang keselamatan pengemudi. Tidak hanya itu, mobil Super Sekip EV 3 Evolution ini juga dibekali dengan baterai LTO (lithium) dengan kapasitas 48 Volt untuk suplai energi yang bisa digunakan untuk jarak tempuh hingga 22 Km. Sementara itu, penggeraknya menggunakan motor penggerak dengan daya 2.000 Watt.
“Mobil listrik ini memiliki kecepatan 80 Km/jam dan saat lomba kemarin mampu menempuh jarak 30 meter dalam waktu 3 detik,” ungkap dia.
Tim Yacaranda merupakan salah satu komunitas mahasiswa lintas fakultas UGM, yaitu Sekolah Vokasi, MIPA, Teknik, dan Fisipol yang bergerak dalam riset dan pengembangan mobil listrik dan mobil hemat energi.
| Baca juga: UGM Kampus Pertama di Indonesia yang Gelar Pelatihan Remote Pilot Drone Tersertifikasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id