Pahami Yuk Bedanya Beasiswa Fully Funded dan Partially Funded

Jakarta: Beasiswa bisa menjadi harapan melanjutkan kuliah ke luar negeri. Bantuan dari pihak ketiga bagi pelajar baik dengan beasiswa fully funded maupun beasiswa partially funded tentu lebih meringankan.
 
Meskipun sama-sama bantuan pendidikan tapi beasiswa fully funded dan partially funded berbeda lho Sobat Medcom. Lalu, apa yang memberdakan keduanya? Yuk simak artikel berikut dikutip dari laman Kelas Pintar:
 
Berdasarkan cakupan beasiswa yang diterima calon penerima, beasiswa terbagi dua, yakni beasiswa penuh (fully funded) dan parsial atau sebagian (partially funded). Beasiswa fully funded yaitu beasiswa yang mencakup semua biaya dari masuk sampai lulus. Biaya hidup, asuransi, dan lainnya juga bisa termasuk dalam cakupan biaya beasiswa ini, tergantung pemberi beasiswa.

Sementara itu, beasiswa parsial atau sebagian, yaitu beasiswa yang hanya mencakup sebagian biaya saja. Artinya, penerima beasiswa masih perlu mengeluarkan biaya lagi. Umumnya, beasiswa ini dalam bentuk biaya kuliah atau akomodasi saja, atau bahkan berbentuk short course seperti summer school atau pelatihan.

Beasiswa fully funded

Beasiswa full funded akan memberikan bantuan dana sejumlah total biaya selama kuliah, berapa pun nominalnya. Sementara itu, beasiswa partial funded hanya membiayai sebagian dari total biaya studi, sehingga nominalnya ditentukan penyedia beasiswa.
 
Seleksi beasiswa fully funded biasanya sebelum calon mahasiswa memulai proses kuliah. Setiap beasiswa yang diberikan kepada penerima terdapat benefit berbeda juga. Benefit ini berupa hal-hal yang akan didanai penyedia beasiswa.
 
Adapun yang akan didanai pada beasiswa fully funded, yakni:

1. Biaya perkuliahan
2. Biaya akomodasi
3. Biaya hidup
4. Asuransi
5. Biaya penelitian dan buku
6. Tiket perjalanan (PP)

Adapula penyedia beasiswa yang memberikan tunjangan visa, tergantung dari benefit yang akan diberikan pihak penyedia beasiswa.

Beasiswa partial funded

Beasiswa parsial bisa didapatkan mahasiswa setelah proses kuliah berlangsung. Rata-rata, mahasiswa yang mendapat beasiswa parsial ialah mereka yang memiliki prestasi selama semester-semester awal. Baik, nilai IPK tinggi, prestasi akademik, non akademik, atau bahkan mereka yang aktif di berbagai organisasi
 
Penerima beasiswa partial funded akan mendapatkan keringanan biaya perkuliahan. Misalnya, potongan uang SPP atau potongan biaya masuk. Jumlah diskon ini juga biasanya variatif tergantung dari pihak universitas. Beasiswa parsial juga bisa berupa bantuan biaya akomodasi bahkan dalam bentuk short course atau pelatihan.

Persiapan mendaftar beasiswa

Setiap beasiswa memiliki persyaratan berbeda-beda, tapi biasanya syarat-syarat ini kerap muncul:

1. Tidak sedang menerima beasiswa atau bantuan dari lembaga lain
2. Berkomitmen menyelesaikan pendidikan
3. Berstatus pelajar SD/SMP/SMA (atau sederajat) dengan prestasi akademik yang memuaskan atau dengan rata – rata nilai 8 (tergantung permintaan)
4. Berasal dari keluarga yang membutuhkan atau memiliki kesulitan keuangan
5. Memiliki akhlak dan perilaku yang baik.

Adapula beberapa persyaratan dokumen umum yang selalu diminta tiap beasiswa. Persyaratan dokumennya antara lain:

1. Sertifikat TOEFL/IELTS
2. CV akademik
3. Motivation letter atau esai
4. Surat rekomendasi
5. Letter of Acceptance (LoA)
6. Personal statement
7. Transkrip nilai
8. Ijazah pendidikan terakhir.

Sobat Medcom yang ingin mendaftar beasiswa, pastikan dahulu yaa beasiswa yang kalian daftar beasiswa fully funded atau partial funded. Hal ini agar kalian bisa mempersiapkan diri lebih baik.
 

Baca juga: Wow! Beasiswa Studi di Luar Negeri ini Berikan Uang Jajan Tambahan Buat Kamu Tiap Bulan

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id