Berdasarkan informasi, gangguan terjadi pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 KV Linggau–Lahat. Ini menyebabkan kondisi kelistrikan di Sumsel, Jambi, Bengkulu, dan Lampung serta sebagian Sistem Interkoneksi Sumatera terganggu.
Sistem transmisi Linggau ini merupakan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa wilayah di Sumatera. Sistem ini dirancang untuk menjaga keandalan pasokan listrik, sehingga sistem kelistrikan menjadi lebih stabil dan efisien.
Syamsyarief menuturkan Program Tol Listrik Sumatera 275 kV diresmikan sejak Juni 2019 dan dinyatakan layak beroperasi dengan mengantongi Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) yang telah diverifikasi oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian ESDM. Tol Listrik Sumatera merupakan backbone penyaluran energi listrik dari Sistem Sumatera Bagian Selatan menuju Sumatera Bagian Utara atau sebaliknya.
Disebut Tol Listrik Sumatera diketahui membentang di sepanjang jalur Lahat–Lubuk Linggau–Bangko–Muara Bungo–Kiliranjao–Paya Kumbuh–Padang Sidempuan–Sarula–Simangkok–Galang dengan panjang 2.866 kilometer sirkit (kms).
"Manfaat dari Tol Listrik Sumatera ini adalah untuk mengevakuasi daya listrik murah yang dihasilkan oleh pembangkit-pembangkit listrik yang ada di Sumatera Selatan menuju ke arah utara Sumatera," papar Syamsyarief dikutip dari laman itera.ac.id, Jumat, 7 Juni 2024.
Hal ini ke depan akan menurunkan biaya pokok produksi (BPP) listrik di Pulau Sumatera juga meningkatkan keandalan karena sudah terinterkoneksinya listrik dari Selatan hingga Utara Sumatera. Dia menyebut dalam mengatasi ketidaknormalan yang terjadi seharusnya selalu dilakukan pemeliharaan rutin oleh PLN.
"Yang bekerja di bagian operasional dan unit Pusat Pengatur Beban sesuai dengan code conduct dan pedoman operasional yang saya yakin selalu dan rutin dilakukan oleh teman-teman PLN," tutur dia.
Hal itu mengacu pada pedoman terhadap Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 20 Tahun 2020 tentang Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik (Grid Code).
Peremajaan beberapa aset PLN mulai dari area pembangkitan, transmisi, dan distribusi, serta respons terhadap teknologi baru dalam modernisasi perangkat yang bertugas sebagai tulang punggung kelistrikan sangat diperlukan.
"Kasus di Provinsi Lampung menurut saya dari sisi pemeliharaan yang tepat dan teratur sangat penting untuk mencegah terjadinya gangguan besar seperti ini," ujar dia.
Pembangkit tenaga listrik di Lampung sudah cukup memenuhi beban puncak di Provinsi Lampung itu sendiri. Namun, beberapa jenis pembangkit memang merespons dengan lambat atau membutuhkan waktu untuk meningkatkan outputnya, seperti pembangkit jenis PLTU.
Sistem pengendalian dan pengaturan beban mungkin tidak dirancang untuk dengan cepat mengalihkan pasokan listrik dari pembangkit lokal ke jaringan yang lebih luas. Dia mengatakan dibutuhkan percepatan program transmisi 275 KV dengan pembangkit-pembangkit mini tersebar untuk membantu menopang sebagian daerah yang masih belum teraliri listrik.
"Selain itu, peremajaan beberapa aset PLN mulai dari area pembangkitan, transmisi, dan distribusi, serta respons terhadap teknologi baru dalam modernisasi perangkat yang bertugas sebagai tulang punggung kelistrikan sangat diperlukan," tutur dia.
Syamsyarief mengatakan langkah-langkah seperti menambah kapasitas gardu induk dan mengembangkan fasilitas penyimpanan energi seperti baterai besar untuk menyimpan surplus energi dan melepaskannya saat dibutuhkan dapat menjadi solusi.
Dampak Blackout
Pemulihan dari blackout listrik tidak selalu bisa dilakukan dengan cepat karena beberapa alasan teknis dan operasional yang kompleks. Identifikasi penyebab gangguan, terutama pada saluran transmisi yang lebih kompleks, membutuhkan waktu.Sistem kelistrikan terdiri dari banyak komponen yang saling berhubungan dan gangguan pada satu bagian bisa memengaruhi bagian lainnya. Blackout berdampak pada semua sektor Pemerintahan, termasuk rumah sakit, pendidikan, UMKM, manufaktur, ritel, perkantoran, dan terutama sektor telekomunikasi yang sangat bergantung pada energi listrik.
"Kerugian terjadi pada berbagai sektor ini, mengganggu operasional dan menyebabkan kerugian finansial yang cukup signifikan biarpun terjadi dalam kurang dari 24 jam," ujar Syamsyarief.
Namun, kata dia, ada juga beberapa pihak yang diuntungkan, seperti penjualan genset dan bisnis hotel serta tempat-tempat makan yang menggunakan genset sebagai suplai cadangan kelistrikan. Hal itu dia temukan saat berjalan keliling kota Bandar Lampung sekitar pukul 20.00-22.00 WIB dikarenakan masyarakat sangat mengerti energi listrik sudah merupakan kebutuhan primer.
Ketua Tim Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Provinsi Lampung itu mengatakan untuk mengatasi dan mencegah terulangnya kejadian serupa diperlukan perbaikan dan peningkatan sistem kelistrikan. Termasuk, pemeliharaan rutin, percepatan program transmisi, pengembangan fasilitas penyimpanan energi, dan modernisasi perangkat kelistrikan.
"Bagi saya PLN telah melakukan langkah yang tepat dengan melakukan penormalan kelistrikan area distribusi secara bertahap untuk menghindari lonjakan beban yang bisa menyebabkan gangguan tambahan. Proses ini, meskipun memakan waktu yang cukup lama, penting untuk memastikan stabilitas dan keamanan sistem kelistrikan," tutur dia.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan sistem kelistrikan dapat menjadi lebih stabil dan andal, serta mampu merespons dengan cepat terhadap gangguan yang terjadi. Dia juga memberi pesan kepada rekan-rekan PLN di lapangan ataupun yang terlibat langsung dalam pemenuhan kondisi optimal dan normal dalam kondisi blackout kelistrikan Pulau Sumatera agar selalu semangat bekerja.
Dia juga berharap masyarakat selalu mendapat informasi terupdate apabila dibutuhkan investasi dalam modernisasi pembangkit listrik yang ada untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensinya. Atau teknologi terbaru lebih mampu merespons dengan cepat terhadap perubahan beban dan perangkat-perangkat perlu diganti oleh manajemen.
"Sehingga kita semua masyarakat dapat menikmati listrik yang ekonomis, layak dan andal untuk menggerakkan roda perekonomian," pesan Syamsyarief.
Baca juga: Listrik di Lampung Dipulihkan usai Gangguan Transmisi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News