Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kemendikbud, Awaluddin Tjalla mengatakan, penyelarasan kurikulum di setiap jenjang ini dilakukan karena selama ini kurikulum di antara tiga jenjang tersebut masih belum terintegrasi. Perubahan Itulah yang akan menjadi salah satu fokus dalam pengkajian kurikulum anyar.
"Satu hal yang ada hubungannya dengan integrasi, menghubungkan antara Dikdasmen dengan Dikti. Itu untuk kurikulum tadi," kata Awaluddin di sela-sela acara 'Grow With Google' di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Februari 2020.
Selain itu, nantinya kurikulum akan dibuat agar mendekatkan dunia pendidikan dengan dunia kerja. Saat ini pihaknya, kata Awaluddin, masih terus melakukan pengkajian kurikulum dari berbagai negara.
Ia juga mengatakan, kurikulum ini digodok secara komprehensif dan tidak hanya melibatkan internal dari Kemendikbud. "Kalau kurikulum itu kan harus komprehensif. Sementara masih internal," jelasnya.
Ia pun belum bisa memastikan kapan kurikulum ini akan rampung. "Saya belum tahu," jawabnya singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News