Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menyerahkan sertifikat kepada istrinya, Mufidah Jusuf Kalla (kiri), saat penganugerahan gelar doktor kehormatan dari UNP.  Foto: ANT/Iggoy el Fitra
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menyerahkan sertifikat kepada istrinya, Mufidah Jusuf Kalla (kiri), saat penganugerahan gelar doktor kehormatan dari UNP. Foto: ANT/Iggoy el Fitra

Jusuf Kalla Raih Honoris Causa Berkat UN

Antara • 05 Desember 2019 18:17
Padang:  Universitas Negeri Padang (UNP) menganugerahkan gelar doktor Honoris Causa (HC) atau doktor kehormatan kepada Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.  Gelar diberikan atas perjuangan dan peran penting JK dalam penjaminan mutu di Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) lewat pelaksanaan Ujian Nasional (UN).
 
Rektor UNP, Ganefri mengatakan, gelar doktor kehormatan kepada Jusuf Kalla diberikan atas perjuangan dan peran pentingnya dalam penjaminan mutu di LPTK melalui pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang konsisten sampai saat ini.  "Suksesnya pelaksanaan UN sebagai salah satu instrumen untuk peningkatan pendidikan berdampak pada mutu input lulusan sekolah menengah yang diterima perguruan tinggi, karena nilai UN dijadikan salah satu pertimbangan untuk menentukan penerimaan mahasiswa baru," katan Ganefri di Kampus UNP, Padang, Kamis, 5 Desember 2019.
 
Selain itu, sebut Ganefri, juga implementasi standar kurikulum mulai 2013 sampai sekarang.  Kemudian Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) terlaksana untuk kurikulum perguruan tinggi.

Bahkan UNP telah menerapkannya dengan melakukan penyesuaian Kurikulum berbasis KKNI yang sampai sekarang tetap bertahan.  "Ini merupakan hasil dari kajian yang matang dari tim
pakar Penjaminan Mutu Pendidikan di UNP, dan di UNP kami juga sudah memiliki Prodi pascasarjana Ilmu Pendidikan berakreditasi A, sebagai salah satu syarat utama pengajuan gelar Doktor kehormatan," kata Ganefri. 
 
Dalam kesempatan yang sama, Jusuf Kalla dalam orasi ilmiahnya mengatakan, salah satu kunci kemajuan bangsa Indonesia adalah mutu pendidikan yang merata di seluruh Tanah Air.  "Saya meyakini sepenuhnya, hanya dengan pendidikan nasional yang bermutu atau berkualitas tinggi dan merata secara nasional, Indonesia dapat mencapai kemajuan," terang Kalla.
 
Jelas pula, kata Kalla, tanpa pendidikan nasional yang bermutu tinggi, Indonesia tidak mampu memiliki Sumber Daya Manusia unggul yang selanjutnya menjadi lokomotif bagi Indonesia yang maju.  "Kompetitif di tengah persaingan dunia internasional," katanya.
       
Ia menjelaskan, berbagai upaya telah telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan seperti perubahan kurikulum, yang dilakukan terakhir tahun 2013. Paling penting, imbuhnya, 
ketentuan dalam UUD 1945, bahwa anggaran pendidikan 20 persen dari APBN, tertinggi dari semua sektor.
 
"Kita tidak bisa berbicara banyak tentang kemajuan pendidikan jika tingkat ekonominya rendah, atau tidak bertumbuh dengan baik, sebaliknya ekonomi yang maju hanya dapat dicapai dengan SDM dengan pendidikan yang baik bagi warganya. Jadi ada lingkaran yang bertumpu pada peningkatan SDM bangsa melalui pendidikan," terang JK.
 
UNP menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa kepada JK untuk bidang Penjaminan Mutu Pendidikan khususnya dalam kaitan dengan Ujian Nasional (UN).  Upaya tersebut dinilai telah meningkatkan pendidikan dasar dan pendidikan menengah.    
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan