Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin. DOK Kemenag
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin. DOK Kemenag

Kemenag Berencana Buat Kurikulum Masjid

Renatha Swasty • 26 November 2024 13:40
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) berencana menyusun kurikulum masjid untuk meningkatkan kualitas layanan keagamaan. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin menyebut langkah ini penting untuk memperdalam pengetahuan keagamaan masyarakat.
 
“Kita perlu membuat kurikulum kegiatan di masjid. Misalnya, ceramah setelah salat zuhur dengan tema tertentu. Kurikulum ini dapat digunakan oleh penyuluh dan dai,” ujar Kamaruddin dalam acara Evaluasi Program dan Penguatan Layanan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa, 26 November 2024.
 
Kamaruddin mengatakan beberapa masjid sudah menerapkan kurikulum serupa, tetapi hasilnya beragam karena belum ada konsep standar. “Sebagai alternatif, kita harus menyiapkan kurikulum ini dengan baik,” ujar dia.
 
Baca juga: Kemenag Berupaya Mereplikasi Nilai-nilai Kebaikan Masjid

Dia juga menekankan pentingnya asesmen terhadap jemaah yang mengikuti kurikulum tersebut. “Selama satu tahun, kita bisa melakukan penilaian terhadap aktivitas jemaah. Jika jemaah aktif, kita dapat memprediksi peningkatan pengetahuan keagamaan mereka,” ujar Kamaruddin.

Sementara itu, Plt Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Ahmad Zayadi, menyampaikan evaluasi program ini menjadi bagian dari persiapan perencanaan Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah untuk 2025.
 
“Direktorat ini memiliki empat layanan utama, yaitu hisab rukyat dan syariah, kemasjidan, bina paham keagamaan dan penanganan konflik, serta kepustakaan Islam. Semua layanan ini harus memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Zayadi.
 
Relasi program yang direncanakan telah berjalan dengan baik. “Kami tidak hanya fokus pada capaian input dan output, tetapi juga pada dampaknya bagi masyarakat,” kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan