Mahasiswa IAKN Kupang menyumbang medali Perunggu bagi NTT di PON XXI 2024. DOK Kemenag
Mahasiswa IAKN Kupang menyumbang medali Perunggu bagi NTT di PON XXI 2024. DOK Kemenag

Mahasiswa IAKN Kupang Sumbang Medali Bagi NTT di PON XXI 2024

Renatha Swasty • 10 September 2024 11:44
Jakarta: Sebanyak dua mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menorehkan prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Keduanya, Rolin Destriani Benu (Rolin) dan Trifena Selmiyati Setia Kana Wadu (Trifena), meraih medali Perunggu pada cabang olahraga Sepak Takraw Putri dan Tim Crichet Putri.
 
Rolin menyumbang Perunggu bersama timnya, yaitu Arfita Tibo. Mereka berlaga di IDI Sport Center, Aceh Timur, pada cabang doble even Sepak Takraw Putri. Keduanya meraih medali Perunggu setelah mengalahkan Jambi.
 
Sehari sebelumnya, Trifena bersama Tim Crichet Putri NTT meraih medali Perunggu setelah kalah tipis 107-109 dari Tim Kaltim dalam laga semifinal di Lapangan Kembar, Pemda Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Kedua mahasiswa IAKN Kupang ini bersyukur bisa membuktikan diri sebagai yang terbaik dengan memberikan medali pagi Provinsi NTT. Prestasi ini juga menjadi legacy mereka bagi IAKN Kupang.
 
“Ktong bangga sekali, dapat juara III untuk Sepak Takraw. Di cabor Crichet kita juga juara III. Meski ktong pung kampus sonde terlalu diperhitungkan, ktong bangga mampu mengharumkan NTT di pentas nasional,” kata Rolin yang juga mahasiswi semester akhir Prodi PAK itu dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa, 10 September 2024.
 
Rektor IAKN Kupang, I Made Suardana, menyambut gembira prestasi mahasiswanya pada PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. Apalagi, hal itu ikut mengharumkan Provinsi NTT.
Baginya, prestasi ini menunjukkan IAKN punya daya modal besar untuk bersaing secara nasional maupun internasional.
 
“Kita bangga mahasiswa kita menjadi duta NTT dan mampu meraih medali Perunggu, mengharumkan nama NTT di ajang nasional. Saya atas nama pribadi dan seluruh sivitas akademika menyampaikan rasa bangga, terima kasih dan hormat yang mendalam untuk kedua anak kita, Rolin dan Trifena,” ujar dia.
 
Made Suardana menyebut prestasi ini tidak hanya medali. Kedua mahasiswa IAKN tersebut telah mampu menghadirkan mental juara di tingkat nasional.
 
“Ini bukan cerita kecil saja. Ini prestasi yang luar biasa. Tidak semua provinsi bisa rebut Perunggu. Bagi saya ini sebuah golden ways yang membuat identitas mereka sebagai mahasiswa IAKN Kupang dalam PON Aceh-Sumut 2024 diingat abadi oleh publik masyarakat NTT,” ujar dia. ?
 
Made Suardana mengatakan keterlibatan ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang memungkinkan mahasiswa melakukan berbagai kegiatan di luar kampus. Ini juga merupakan bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada Masyarakat.
 
“Ke depan kita akan terus mendorong mahasiswa kita untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka. Ini merupakan bagian Upaya kita mewujudkan identitas building IAKN Kupang. Pembentukan identitas ini penting untuk membuat kampus kita memiliki daya saing dan kesederajatan dengan perguruan tinggi lain,” ujar dia.
 
Dia menyebut pembentukan identitas lembaga harus dimulai dari yang dimiliki serta yang ada dalam diri mahasiswa. Banyak orang mungkina tidak menyangka ada mahasiswa IAKN Kupang bisa bersaing dalam ajang PON Aceh-Sumut 2024  mewakili NTT dan menorehkan prestasi.
"Tapi defactonya bisa. Keberhasilan mereka ini menunjukkan bahwa kita bisa berprestasi di ajang nasional bahkan internasional," tegas dia.
 
Made Suardana mengajak seluruh sivitas IAKN Kupang bersama-sama mengembangkan kemampuan dari dalam diri sendiri, mengubah hal-hal yang biasa menjadi luar biasa. Namun, untuk melakukan semua ini tidak bisa lagi terus bekerja dengan cara biasa-biasa saja.
 
"Kita tidak bisa mengharapkan hasil yang luar biasa kalau kita tetap berjalan biasa-biasa saja, maka pembangunan mentalitas dan pembangunan kapasitas menjadi penting sekali bagi pembentukan identitas kelembagaan. Pribadi kita harus bertransformasi menjadi pribadi kelembagaan," ujar dia.
 
Sekretaris Umum KONI NTT, Lambert Ara Tukan, mengatakan raihan ini merupakan langkah awal yang baik bagi kontingen NTT. “Semoga ke depan, NTT masih bisa menambah perolehan medali. Beberapa cabang andalan kita juga belum bertanding,” kata dia.
 
Baca juga: Dua Mahasiswa UI Borong Medali di PON XXI 2024 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan