"Kedua peserta ini diberi sanksi tidak bisa melanjutkan ujian. Selain itu mereka mendapatkan blacklist dari UB di seluruh jalur masuk UB," kata Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, Arif Hidayat, Kamis, 1 Mei 2025.
Arif mengatakan kecurangan pertama ditemukan pada peserta yang melakukan ujian di gedung Fakultas Kedokteran. Setelah dilakukan penelusuran ditemukan kembali kecurangan di hari yang sama di Fakultas Ilmu Budaya.
"Kita menjunjung tinggi etika dan moral dalam melaksanakan kegiatan ujian sehingga peserta seleksi di UB yang kedapatan melakukan pelanggaran etika dan moral akan kita blacklist," tegas dia.
Peserta UTBK-SNBT di UB mencapai 95 persen dari total 20.859 pendaftar yang mengikuti ujian selama tujuh hari, 23-29 April 2025. "Yang hadir mengikuti ujian kurang lebih sekitar 95 persen, jumlah ini kurang lebih sama dengan tahun lalu," ujar dia.
Arif menuturkan alasan ketidakhadiran peserta bisa jadi karena beberapa faktor. Mulai dari telah diterima di sekolah kedinasan atau ada halangan sehingga tidak bisa hadir di UB.
"Jika halangannya masih bisa kami atasi maka akan kami usahakan ujian di kampus," tutur dia.
Salah satunya, saat ujian pada Sabtu, 26 April 2025. Saat itu, ada peserta tidak bisa mengikuti ujian di lantai 3 Gedung MIPA karena kakinya baru dioperasi.
Ruang ujian ini hanya bisa diakses dengan tangga, sehingga panitia akhirnya menyediakan tempat ujian di lantai 1 yang terhubung dengan jaringan di ruang ujian. Ini memungkinkan dilakukan karena ada laporan sebelumnya dari peserta ujian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News