Rektor UB, Nuhfil Hanani mengatakan, pelaksanaan UTBK hari pertama kali ini berjalan dengan lancar. Ia mengaku pihaknya telah memeriksa seluruh kesiapannya mulai sebelum pelaksanaan.
"Dan pada hari pertama ini berjalan dengan tertib dengan mengikuti protokol kesehatan, juga ada pemeriksaan dengan metal detector. InsyaAllah tidak ada sesuatu yang tidak kita inginkan,” katanya usai meninjau pelaksanaan hari pertama UTBK, Selasa 17 Mei 2022.
Nuhfil menerangkan, UTBK untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 ini dilaksanakan dalam dua gelombang. Yakni gelombang pertama pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei-3 Juni 2022
“UB full melaksanakan UTBk di kampus dengan laboratorium komputer milik kampus,” imbuhnya.
UTBK di UB melibatkan 79 pengawas, 16 penanggung jawab lokasi, 16 penanggung jawab TIK lokasi, 16 admin TIK lokasi, 4 admin server, dan 69 teknisi ruang dalam tiap sesi. Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Aulanni’am, mengatakan, UB juga memfasilitasi peserta UTBK difabel.
Ada tujuh peserta difabel, yang terdiri dari dua orang tuna netra dan lima orang tuna daksa. Mereka disediakan ruangan khusus di FISIP dan FILKOM. “Mereka kami tempatkan di dua fakultas tersebut karena memang ada akses dan fasilitas untuk difabel,” katanya.
Ia melanjutkan, pemeriksaan kepada para peserta dengan metal detector sebelum tes dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan. UB menyediakan dua petugas, laki-laki dan perempuan di masing-masing ruangan untuk melakukan pengecekan.
UTBK setiap harinya terbagi dalam dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang. Hasil UTBK akan diumumkan di website ltmpt.ac.id pada tanggal 23 Juni 2022.
Baca juga: Lokasi UTBK di UB Dilengkapi Metal Detektor, Cegah Peserta Bawa HP dan Kamera
Tahun ini UB akan menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan, yakni SNMPTN (20 persen), SBMPTN (30 persen), dan Seleksi Mandiri (50 persen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
