Kampus UGM. Foto: Dok. UGM
Kampus UGM. Foto: Dok. UGM

Lulusan UGM Diharapkan Tak Berhenti Lakukan Penyempurnaan

Citra Larasati • 22 Februari 2022 22:47
Jakarta:  Dua pembicara memberikan pembekalan kepada para lulusan Program Sarjana dan Diploma Universitas Gadjah Mada (UGM) Tahun Akademik 2021/ 2022.  Kedua pembicara itu adalah Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim dan Edwin Hidayat Abdullah, Wakil Direktur Utama PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero, alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, 
 
Pembekalan yang disampaikan secara daring diharapkan menguatkan perjalanan para lulusan baik yang akan meniti karier maupun melanjutkan studi.  Chappy Hakim dalam kesempatan ini menyampaikan panjang lebar persoalan kedaulatan udara di Indonesia.
 
Ia sangat berharap lulusan UGM senantiasa menjaga integritas diri dan melakukan yang terbaik dalam setiap profesi yang ditekuni.  Memberi semangat kepada para lulusan, Chappy memberi gambaran bagaimana usaha orang Jepang setelah hancur lebur akibat kekalahan Perang Dunia II. Bagaimana konsep upaya mereka meraih keberhasilan.

“Banyak penelitian mengungkap kenapa Jepang bisa sukses kemudian? Kuncinya sederhana adanya creating the new, yang artinya penyempurnaan tiada henti, tidak berhenti untuk selalu menyempurnakan," ujar pendiri Pusat Studi Air Power Indonesia, Selasa, 22 Februari 2022.
 
Menurut Chappy, untuk bisa berhasil kuncinya perubahan dan ini merupakan persoalan yang tidak mudah, sebab menyangkut sikap orang menghadapi perubahan. Menurutnya, rata-rata 80 persen orang menolak perubahan, dan hanya 20 persen saja yang mau menerima perubahan.
 
Dari sinilah, katanya, menimbulkan istilah creatif thinker dan reaktif thinker. Creatif thinker cenderung mendorong perubahan, penuh ide cemerlang, memiliki motivasi tinggi, berpikir positif dan objektif serta energetik, sementara reaktif thinkers cenderung menolak perubahan.
 
“Para reaktif thinker ini biasanya cepat tersinggung karena wawasan sempit, tidak ada motivasi untuk maju, ciri-ciri lain iri, dengki, cemburu danlain-lain. Jadi, kesimpulannya reaktif thinker akan menurunkan performa Anda dan kreatif thinker akan meningkatkan performa. Makanya kunci sukses orang adalah selalu melakukan perubahan tiada henti," paparnya.
 
Baca juga:  Guru Besar UGM: Covid-19 Mengonfirmasi Kita Berada di Era Antroposen
 
Edwin Hidayat menambahkan lulus dan menjadi alumni UGM adalah bekal kuat untuk hidup dan menjalani kehidupan. Para lulusan UGM diharapkan untuk tidak rendah diri dan memegang empat kunci bagaimana seorang manusia beroperasi.
 
“Karena dalam hidup dan menjalani kehidupan kita digerakkan oleh empat hal relasi, nilai-nilai, pengetahuan atau wawasan dan kepentingan atau interest.  Insya Allah dalam kita bekerja berkehidupan akan banyak yang membantu dan membimbing, karena yang dicari bukan hanya uang, jabatan tapi bagaimana kita bisa bermanfaat untuk orang lain," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan