Ilustrasi salat. Medcom
Ilustrasi salat. Medcom

Ada Fenomena Gerhana Matahari 20 April 2023, Ini Bacaan Niat Salat Kusuf

Muhammad Syahrul Ramadhan • 05 April 2023 11:12
Jakarta: Wilayah Indonesia akan mengalami gerhana matahari pada 20 April 2023.  Gerhana matahari yang terjadi pada penghujung bulan Ramadan 1444 Hijriah ini merupakan gerhana matahari hibrida.
 
“Gerhana matahari pada 20 April 2023 nanti adalah jenis gerhana matahari hibrida. Pada saat itu akan terjadi gerhana matahari cincin sekaligus gerhana matahari total,” jelas Yusuf dilansir dari laman ITB, Rabu, 5 April 2023.
 
Ketika terjadi gerhana matahari umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat sunnah gerhana matahari Dikutip dari NU Online, hukum salat gerhana matahari ini adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan.

“Jenis kedua adalah shalat sunah karena suatu sebab terdahulu, yaitu shalat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah yaitu shalat dua gerhana, shalat gerhana matahari dan shalat gerhana bulan. Ini adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan,” dikutip dari NU Online.
 
Salat sunnah yang disebut juga dengan salat kusuf ini disunnahkan dilaksanakan secara berjamaah dan lebih utama lagi dilaksanakan di masjid. Selain itu, disunnahkan juga mandi sebelum berangkat shalat gerhana.

Niat Salat Gerhana Matahari


Ada Fenomena Gerhana Matahari 20 April 2023, Ini Bacaan Niat Salat Kusuf
 
"Ushali sunnatan likusufis syamsi imaman/makmuman lillahi ta'ala."
 
Artinya: Saya berniat mengerjakan salat sunah Gerhana Matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.
 
 
Baca juga: Pakar Bosscha Sebut Gerhana Matahari April 2023 Spesial, Ini Penjelasannya
 

Tata Cara Salat Gerhana Matahari

  1. Membaca niat 
  2. Takbiratul ihram 
  3. Membaca doa iftitah dan bertaawuz, 
  4. Membaca Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan dikeraskan suaranya (jahr). 
  5. Rukuk dengan waktu yang lama
  6. Bangkit dari rukuk (iktidal); 
  7. Setelah iktidal, tidak langsung sujud, tetapi membaca surat Al-Fatihah dan surat panjang. Surat yang dibaca saat berdiri yang kedua ini, lebih pendek dari pada saat berdiri sebelum rukuk. 
  8. Rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya
  9. Bangkit dari rukuk (iktidal); 
  10. Sujud yang lamanya seperti rukuk
  11. Duduk di antara dua sujud 
  12. Sujud kembali
  13. Bangkit dari sujud 
  14. Mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama dengan bacaan dan gerakan yang lebih singkat
  15. Tasyahud
  16. Salam.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Salat Gerhana Matahari:

  • Memastikan terjadinya gerhana 
  • Shalat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi
  • Sebelum shalat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan,”As-Shalatu jami'ah.” 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan