Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Pendaftaran Beasiswa YSEALI Academic Fellowship 2023 Dibuka hingga 17 April

Citra Larasati • 29 Maret 2023 16:48
Jakarta:  Pendaftaran Beasiswa YSEALI (Young Southeast Asian Leaders Initiative) Academic Fellowship untuk periode Musim Gugur 2023 telah dibuka hingga 17 April 2023.  Beasiswa YSEALI disponsori oleh Pemerintah Amerika Serikat.
 
Beasiswa YSEALI Academic Fellowship adalah program akademik intensif jangka pendek yang memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang Amerika Serikat serta tema-tema tertentu kepada para pemimpin muda.  Sekaligus meningkatkan keterampilan kepemimpinan mereka.
 
Sejak Musim Semi 2015, ratusan anggota YSEALI asal Indonesia telah bergabung dengan rekan-rekan mereka dari negara anggota ASEAN lainnya dan Timor-Leste untuk mengikuti program YSEALI Academic Fellowship dengan memilih salah satu dari tiga tema, yakni Keterlibatan Masyarakat, Isu Lingkungan, dan Kewirausahaan Sosial dan Pembangunan Ekonomi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"YSEALI Academic Fellowship adalah program khusus dari pemerintah AS yang membawa para pemimpin muda yang luar biasa dari negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, ke Amerika Serikat untuk lebih mengembangkan keterampilan profesional dan kepemimpinan mereka,” kata Juru Bicara Kedutaan Besar AS Michael D. Quinlan.
 
Beasiswa tersebut mencakup visa, tiket pesawat, biaya hidup, biaya kuliah, asuransi, dan biaya lain yang terkait dengan kegiatan akademik selama program berlangsung.  Merayakan hari jadinya yang ke-10 pada tahun 2023, YSEALI membangun kapabilitas kepemimpinan pemuda di kawasan, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, serta membina komunitas pemimpin yang bekerja lintas batas untuk memecahkan masalah bersama melalui berbagai program dan keperansertaan.
 
Program YSEALI, bersama dengan program inisiatif antarmasyarakat yang disponsori AS lainnya, menunjukkan komitmen pemerintah AS untuk memperkuat hubungan di antara gabungan satu miliar orang Amerika Serikat dan Asia Tenggara.
 
Program beasiswa lima minggu ini terdiri dari rangkaian diskusi seminar, kegiatan membaca, presentasi kelompok, dan perkuliahan. Pembelajaran dan kegiatan kelas dilengkapi dengan widyawisata, kunjungan lapangan, kegiatan kepemimpinan, dan peluang kegiatan sukarela dalam komunitas lokal.
 
Selama residensi akademik, peserta juga akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan dan budaya di luar kelas. Jika kondisi memungkinkan, Fellowship dilengkapi dengan widyawisata ke daerah lain di Amerika Serikat di mana mereka akan bertemu dengan organisasi di tingkat lokal, negara bagian, pihak swasta, dan organisasi nirlaba yang bekerja di lapangan.
 
"YSEALI memberi saya kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan memberdayakan saya untuk menjadi pemimpin perempuan Tuli yang lebih visioner di Indonesia," kata Nissi Taruli Felicia Naibaho, peserta Tuli pertama YSEALI yang berasal dari Jakarta dan mengikuti fellowship dengan tema Civic Engagement di University of Nebraska di Omaha Agustus 2022.
 
Setelah menyelesaikan program, YSEALI memberi Nissi jaringan yang lebih luas dan lebih besar. "Saya dapat berkolaborasi dengan lebih banyak komunitas dan organisasi untuk menjadikan Indonesia lebih inklusif," terangnya.

Kriteria Pendaftaran Beasiswa YSEALI Academic Fellowship 2023:

  1. Berusia 18-25 tahun pada saat mendaftar 
  2. Masih berstatus mahasiswa atau sudah lulus S1 maupun pascasarjana dari universitas kurang dari lima tahun.
  3. Komunitas yang kurang terlayani, termasuk kelompok masyarakat minoritas dan penyandang disabilitas, juga didorong untuk mendaftar dan mengirimkan lamaran.
  4. Warga negara dari salah satu negara berikut: Brunei, Burma, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, atau Vietnam
  5. Penduduk salah satu negara berikut: Brunei, Burma, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, atau Vietnam
  6. Bukan warga negara AS atau penduduk tetap AS
  7. Mahir berbahasa Inggris. Mampu membaca, menulis, dan berbicara bahasa Inggris di ruang kelas universitas AS. (Catatan: Tidak diperlukan TOEFL, IELTS, atau skor tes lainnya. Kemampuan bahasa Inggris dievaluasi melalui formulir aplikasi dan wawancara dengan staf program YSEALI)
  8. Memenuhi syarat untuk menerima visa J-1 (visa J-1 adalah untuk individu yang disetujui untuk berpartisipasi dalam program pertukaran pengunjung berbasis kerja dan studi ke Amerika Serikat yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS).
  9. Sebagai penerima visa J- 1 untuk program Beasiswa Akademik YSEALI, penerima akan dikenakan Persyaratan Residensi Asing selama dua tahun. Artinya, untuk jangka waktu dua tahun setelah kembali dari program Beasiswa Akademik, awardee tidak lagi memenuhi syarat untuk mengajukan visa untuk berimigrasi ke Amerika Serikat sebagai Penduduk Permanen yang sah atau untuk mengajukan visa kerja yang memungkinkan Anda menerima pekerjaan di Amerika Serikat tanpa pengabaian.

Kriteria Seleksi

  1. Pelamar harus menunjukkan kualitas dan potensi kepemimpinan yang kuat di universitas, tempat kerja, dan/atau komunitas mereka;
  2. Menunjukkan minat, pengetahuan, atau pengalaman profesional dalam satu atau lebih tema YSEALI (keterlibatan sipil, kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi, isu lingkungan,);
  3. Menunjukkan komitmen atau minat dalam pelayanan masyarakat, kesukarelaan, atau bimbingan;
  4. Tunjukkan minat yang serius untuk mempelajari Amerika Serikat dan ASEAN sebagai suatu kawasan;
  5. Bersedia berpartisipasi aktif dalam program akademik intensif, kegiatan pengabdian masyarakat
  6. Memiliki komitmen untuk kembali ke negara asalnya untuk menerapkan keterampilan kepemimpinan dan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat, negara, atau wilayah Asia Tenggara; Dan
  7. Memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman sebelumnya di Amerika Serikat.

Bagaimana Cara Mendaftar Beasiswa YSEALI?

Masukkan lamaran di sini hingga 17 April 2023 pukul 09.00 WIB.  Hanya kandidat yang lolos seleksi yang akan mendapat panggilan untuk wawancara. Jika ada pertanyaan dipersilakan untuk mengirimkannya melalui e-mail  YSEALIjkt@state.gov.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Baca juga: Kemenkes Sediakan 2.500 Beasiswa Kedokteran untuk Atasi Krisis Dokter Spesialis

 
(CEU)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif