Ilustrasi sekolah. Medcom.id
Ilustrasi sekolah. Medcom.id

Jurnal Khusus: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Renatha Swasty • 06 Juni 2023 08:33
Jakarta: Dalam akuntasi dikenal jurnal umum dan jurnal khusus. Peran jurnal khusus tidak kalah penting dengan jurnal umum.
 
Lalu, apa itu jurnal khusus? Apa saja manfaat dan cara membuatnya? Yuk simak informasi berikut ini:

Pengertian jurnal khusus

Dilansir dari laman Zenius, jurnal khusus merupakan jurnal yang dirancang dan dibuat khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi berulang-ulang. Jurnal khusus ini merupakan jurnal yang dikelompokkan sesuai dengan jenis transaksinya.
 
Perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus adalah pada transaksi yang dimasukan dalam tabel-tabel jurnal tersebut. Jurnal umum dipakai untuk melakukan pencatatan segala jenis bukti transaksi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu tanpa membedakan jenis transaksinya.

Sementara itu, jurnal khusus dibuat khusus untuk transaksi-transaksi yang sama. Misalnya, transaksi pembelian, dimasukkan dalam jurnal khusus pembelian.

Macam-macam jurnal khusus

Terdapat macam-macam transaksi yang dicatat pada jurnal khusus. Macam-macam jurnal khusus tersebut dibagi menjadi empat jenis sesuai dengan kegunaannya, yaitu:

1. Jurnal penerimaan kas

Jurnal penerimaan kas merupakan jurnal yang mencatat transaksi yang masuk dalam jurnal penerimaan kas. Misalnya penjualan tunai, penerimaan pembayaran piutang dengan atau tanpa diskon penjualan, retur pembelian yang sebelumnya dibeli secara tunai, pendapatan di luar usaha, dan yang lainnya. Jurnal ini mencatat transaksi yang menyebabkan kas bertambah (kas debit).

2. Jurnal pengeluaran kas

Jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal yang mencatat transaksi yang menyebabkan kas berkurang (kas kredit). Contohnya pembelian secara tunai. Pembayaran utang dengan atau tanpa potongan pembelian, pembayaran beban-beban, dan retur penjualan yang dilakukan secara langsung.

3. Jurnal pembelian

Jurnal pembelian merupakan jurnal khusus untuk mencatat semua jenis pembelian, baik barang maupun bukan barang secara kredit. Contohnya, jurnal ini mencatat pembelian barang dagang dengan syarat atau secara kredit, dan pembelian aktiva secara kredit.

4. Jurnal penjualan

Jurnal penjualan merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang secara kredit. Transaksi yang masuk ke dalam jurnal ini adalah penjualan barang penjualan barang dagang dengan syarat atau secara kredit.

Manfaat jurnal khusus

Ada beberapa manfaat dari penggunaan jurnal khusus, antara lain:

1. Adanya spesialisasi pekerjaan

Pembagian jurnal khusus ke dalam empat jenis transaksi akan memunculkan adanya spesialisasi dalam pencatatan, sehingga hasil yang didapatkan lebih baik.

2. Memudahkan pemeriksaan berkala

Dengan adanya jurnal khusus, pemeriksaan transaksi keuangan sejenis yang telah banyak tercatat dalam perusahaan akan dibukukan ringkas dan praktis pada satu jurnal. Tentunya ini akan memberikan kemudahan bagi auditor internal maupun eksternal untuk pemeriksaan berkala.

3. Mempercepat proses data transaksi

Dengan adanya jurnal khusus akan terjadi pengelompokan data, maka pemrosesan laporan keuangan bisa lebih cepat terjadi. Contohnya, ketika ada 100 transaksi sejenis bila dicatat pada jurnal umum, tetap akan dicatat dan dikelompokkan sebanyak 100 kali. Sedangkan, dalam jurnal khusus hanya perlu mengelompokan data satu kali saja, berdasarkan jenis akun.

4. Mempermudah proses pemostingan ke buku besar

Dengan adanya jurnal khusus proses pemostingan data ke buku besar dapat dilakukan berkala dengan lebih praktis dan mudah. Sebab, dalam jurnal khusus semua transaksi yang sejenis dibukukan dengan akun yang sama. Jadi, pemostingan beberapa transaksi keuangan dapat dilakukan bersamaan berdasarkan jenis akunnya.

Cara membuat jurnal khusus

Pembuatan jurnal khusus memiliki standar masing-masing. Misalnya, Sobat Medcom ingin membuat jurnal khusus pengeluaran kas. Berikut caranya:
 
Jurnal Khusus: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Contoh jurnal khusus pengeluaran kas. DOK Zenius
  1. Buat kolom yang berisi tanggal, keterangan, ref, debit, dan kredit
  2. Isi tanggal sesuai dengan transaksi kas keluar
  3. Isi keterangan dengan hal-hal yang menunjang informasi mengenai transaksi yang keluar tersebut, misalnya nama toko atau keperluannya
  4. Ref diisi kode akun. Ini bisa diabaikan atau dikosongkan dulu
  5. Isi nominal transaksi debit pada kolom debit dan isi sesuai kolom yang telah disediakan. Nah, untuk kolom serba-serbi diisi ketika ada transaksi debit yang akunnya tidak ada di tabel. Sehingga, apabila ada transaksi debit di luar pembelian barang dagang dan utang, akan masuk ke serba-serbi
  6. Terakhir, isi nominal transaksi kredit pada kolom kredit.
Nah itulah penjelasan soal jurnal khusus terkait pengertian, manfaat, dan cara membuatnya. Semoga membantu.
 
Baca juga: Pengertian Akuntansi, Fungsi hingga Manfaatnya Dalam Pencatatan Keuangan

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan