“Berkat kerja sama yang intensif dengan industri, siswa dan guru kami merasa bahwa kompetensinya mengalami peningkatan. Hal ini tentunya berdampak pada peningkatan prestasi SMKN 6 Batam,” ujar Kepala SMKN 6 Batam, Abdul Mukti, dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Kamis, 4 Mei 2023.
Komponen-komponen ini dibuat langsung oleh siswa SMKN 6 Batam dengan didampingi guru pembimbing. Produk ini tidak hanya dijadikan sebagai prototype, tetapi telah menjadi produk buruan dari industri-industri mitra dan masyarakat umum.
“Jumlah komponen pemesinan yang kami produksi ini sudah banyak. Kami memproduksinya setiap bulan sesuai dengan spesifikasi industri. Selama ini kami mampu memenuhi target produksi dari industri mitra. Produk komponen pemesinan ini kami jual dengan harga yang bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah menyesuaikan jenis komponennya,” ucap Abdul.
Salah satu siswa Jurusan Teknik Mesin SMKN 6 Batam, Erika van Husein, mengaku sangat senang karena di sekolahnya terdapat kegiatan Tefa. Dia menyebut kegiatan tersebut menjadi wadah mempraktikkan semua teori yang telah didapatkan.
“Beruntung, bisa merasakan kegiatan Tefa di SMKN 6 Batam, soalnya benar-benar bermanfaat untuk saya pribadi. Teori yang telah diberikan oleh guru bisa diaplikasikan secara nyata. Selain itu, dengan adanya Tefa ini juga saya menjadi lebih tahu komponen-komponen dalam mesin. Sebelum ini kan yang dilihat hanya mesin besar tanpa tahu betapa kompleksnya komponen-komponen dalam satu mesin,” ucap Erika.
Sementara itu, pihak mitra dari PT Citra Tubindo, Tia Ariyanti, menyampaikan dengan adanya Tefa di SMKN 6 Batam sangat membantu industri memenuhi kebutuhan komponen pemesinan.
“Bentuk kerja sama yang kita jalin ini beragam, salah satunya yaitu kami hadir sebagai mentor di SMKN 6 Batam. Kami memberikan ilmu kepada SMKN 6 Batam yang kemudian diaplikasikan melalui kegiatan Tefa. Hasil dari Tefa mereka kemudian kami pesan untuk memenuhi kebutuhan komponen mesin di PT Citra Tubindo,” tutur Tia.
Abdul mengatakan melalui kegiatan Tefa ini membantu sekolah menanamkan budaya kerja pada siswa SMKN 6 Batam. Meskipun banyak target produksi yang harus dipenuhi, Abdul berharap kualitas produknya selalu konsisten guna menjaga kepercayaan industri mitra yang telah mempercayai SMKN 6 Batam.
“Saya berharap kegiatan Tefa di SMKN 6 Batam akan semakin berkembang dan semakin memberikan manfaat untuk sekolah dan sekitarnya. Apalagi lokasi SMKN 6 Batam ini berada di kawasan industri, dengan Tefa yang maju dapat menjadikan SMKN 6 Batam menjadi pusat pelatihan bagi calon pekerja di masa mendatang,” kata Abdul.
Baca juga: Teaching Factory Jadi Lokomotif Hadirnya Lulusan SMK Berkualitas |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News