Pramono Anung dan Rano Karno resmi mendaftar sebagai Cagub-Cawagub DKI Jakiarta pada Rabu, 28 Agustus 2024. Pramono merupakan anggota DPP PDIP sejak 1998.
Karier politiknya bisa dibilang melejit. Pasalnya, pada tahun 2000 ia ditunjuk sebagai Wakil Sekjen DPP PDIP.
Ia dipercaya sebagai Sekjen DPP PDIP pada 2005 sampai 2010. Pramono juga aktif sebagai tim sukses Megawati-Prabowo Subianto di Pilpres 2009.
Latar belakang pendidikan Pramono memiliki berbagai bidang keilmuan, mulai dari pertambangan hingga komunikasi politik. Pramono menempuh jenjang pendidikan tinggi dengan mengambil kuliah di kampus top Indonesia.
Pramono memulai pendidikan tingkat sekolah dasar dan menengah di Kota kelahirannya. Pramono Anung merupakan kelahiran Kediri, 11 Juni 1963.
Pramono bersekolah di SD Pawyatan Daha Kediri, kemudian lanjut di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pawyatan Daha-Kediri dari tahun 1976 sampai 1979. Lalu, ia melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Kediri dari tahun 1979 sampai tahun 1982.
Setelah lulus SMA, Pramono melanjutkan jenjang Sarjana (S1) di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia mendalami Ilmu Teknik Pertambangan dari tahun 1982 sampai tahun 1988.
Setelah itu, Pramono melanjutkan jenjang S2 mengejar gelar Magister Manajamen di Universitas Gajah Mada (UGM). Ia kuliah selama 3 tahun dan lulus pada tahun 1992.
Pramono lalu melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar doktor. Pramono mengambil S3 Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan fokus komunikasi politik.
Pramono menyelesaikan S3 di tahun 2013. Gelar itu diraihnya dengan predikat Cum Laude.
Pramono sangat aktif di berbagai organisasi mahasiswa. Dia menduduki posisi sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Tambang ITB dari tahun 1985 sampai 1986, kemudian sebagai Ketua Forum Komunikasi Himpunan Jurusan Dewan Mahasiswa ITB tahun 1986 dan 1987.
Pramono mengaku pada awalnya tidak memiliki keinginan untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Namun, setelah mendapat dorongan dari Presiden Joko Widodo ia memutuskan menerima tugas tersebut dan berjanji akan berjuang keras.
"Saya maju awalnya tidak ada keinginan sama sekali. Saya membayangkan juga enggak. Tapi sekali lagi, kalau ditugaskan, saya akan fight," kata Pramono di Kantor KPUD Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.
Pramono juga mengungkapkan Presiden Jokowi memberikan tantangan khusus kepadanya untuk aktif turun ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat Jakarta.
"Saya sudah berjanji, apa yang menjadi tantangan Bapak Jokowi kepada saya, untuk turun 12 titik sehari, baik Pak. Saya akan fight," kata dia.
| Baca juga: Tertawa Terbahak-bahak, Jokowi Restui Pramono Anung Maju Pilgub DKI |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
