Mahasiswa ITB membangun PLTS di dua desa di IKN. DOK ITB
Mahasiswa ITB membangun PLTS di dua desa di IKN. DOK ITB

Mahasiswa ITB Bangun PLTS di Dua Desa di IKN

Ilham Pratama Putra • 16 April 2024 16:42
Jakarta: Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tepatnya Desa Bumi Harapan dan Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
 
Mereka membangun sistem kelistrikan menggunakan energi dari matahari untuk memberikan daya pada pompa yang mengekstraksi air dari dalam tanah, dengan memasang panel surya (PV Panel) berkapasitas 2.200 Wp.
 
Proyek ini melibatkan dua mahasiswa S1 Teknik Tenaga Listrik ITB, yakni Prabowo dan Hebert Arthur Sigiro, serta dosen pembimbing Burhanuddin Halimi. Proyek juga melibatkan perangkat desa dari Desa Bumi Harapan dan Desa Bukit Raya.

“Peran mahasiswa ITB dalam proyek ini cukup signifikan, mulai dari konstruksi sistem PLTS hingga pengujian performa setelah pemasangan," kata Prabowo dikutip dari laman itb.ac.id, Selasa, 16 April 2024.
 
Pembangunan PLTS dilakukan dalam beberapa tahap. Mulai dari pengiriman peralatan dan panel surya ke lokasi pada Selasa, 28 November 2023.
 
Instalasi sistem dilakukan di Desa Bukit Raya selama dua hari, diikuti dengan pemasangan di Desa Bumi Harapan yang memakan waktu lebih lama akibat cuaca buruk.Kedua PLTS berhasil dipasang dan diuji performanya pada 2 Desember 2023.
 
Prabowo mengungkapkan pembangunan PLTS ini berawal dari kesadaran akan kebutuhan akses air bersih di wilayah pedalaman Kalimantan Timur. Sebelumnya, masyarakat bergantung pada penampungan air hujan yang kemudian diolah untuk kebutuhan sehari-hari.
 
Akses air menjadi semakin terbatas dengan berkembangnya wilayah dan pertumbuhan penduduk. Sehingga perlu didorong solusi lebih berkelanjutan.
 
Mahasiswa ITB Bangun PLTS di Dua Desa di IKN
Mahasiswa ITB membangun PLTS di dua desa di IKN. DOK ITB
 
Tim menghadapi berbagai kendala dalam proses pembangunan PLTS mencakup akses yang sulit menuju lokasi, keterlambatan dalam pengiriman peralatan, hingga cuaca buruk yang memperlambat proses instalasi. Namun, semua kendala tersebut berhasil diatasi dengan kerja keras dan kerja sama solid.
 
"Melalui proyek ini, kita tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat dengan menyediakan akses air bersih, tetapi juga memberikan edukasi terkait energi terbarukan dan pengelolaan sistem PLTS,” ujar Prabowo.
 
Prabowo mengatakan manfaat yang dirasakan masyarakat setempat sangat besar, baik dari segi sosial maupun ekonomi. Mereka kini memiliki akses air bersih yang dapat meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.
 
Selain itu, mereka juga memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi melalui pengolahan air bersih yang dapat dijual kepada warga sekitar dengan adanya sumber energi terbarukan.
 
Mahasiswa ITB juga memberikan edukasi terhadap pengelola dan penanggung jawab di desa setempat untuk memastikan keberlanjutan dan pemeliharaan PLTS setelah pembangunan selesai. Mereka memberikan pemahaman tentang cara kerja sistem PLTS dan imbauan untuk pemeliharaan rutin guna memastikan sistem beroperasi dengan baik dalam jangka panjang.
 
Baca juga: Laptop Merah Putih Apa Kabar? Ternyata Masuk Tahap Perakitan Motherboard  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan