Makam pendidi Nahdlatul Ulama (NU) tersebut berada dalam kompleks pesantren. Nadiem didampingi oleh pengasuh pesantren, K.H. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.
Nadiem duduk bersila dan memanjatkan doa. Setelah berbincang sekitar lima menit, Nadiem pun menyempatkan diri untuk menabur bunga di makam K.H Hasyim Asyari.
Baca: Nadiem Mengaku 'Panas' Jika Dikritik Hal Ini
Setelahnya, Nadiem juga menabur bunga di makam Presiden keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Nadiem pun melanjutkan kunjungan ke Museum Hasyim Asy'ari.
Nadiem mengaku terkesima dengan konten informasi yang tersaji di Museum tersebut. Apalagi, Nadiem pun mengakui, sejarah dan cerita tentang ke Islaman di Tanah Air adalah suatu informasi yang harus terus diceritakan ke depan.
"Sejarah kemajemukan itu apa saja perlu diceritakan. Saat ini, itu belum banyak diceritakan. Padahal cerita dan versinya pun bermacam-macam. Di dalam islam pun kaya sekali cerita dan sejarah itu," ungkap Nadiem di Museum Hasyim Asyari, Jombang, Jawa Timur, Kamis, 21 Oktober 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
