"Setelah meraih akreditasi unggul pada Oktober 2023, kami terus meningkatkan kualitas akademik hingga mendapat pengakuan nasional dan internasional,” kata Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman dikutip dari laman Pendis Kemenag, Rabu, 12 Maret 2025.
Berada di bawah UIN Ar-Raniry, Scimago Institutions Rankings menempatkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati peringkat ke-35, sementara UIN Sunan Gunung Djati Bandung berada di posisi ke-47. Di tingkat Asia, UIN Ar-Raniry berada di peringkat 1.133, dan secara global menempati posisi 4.539.
Baca juga: Quintrick! UI Puncaki Peringkat Universitas Terbaik di Indonesia Versi Scimago 2025 |
Tidak hanya itu, UIN Ar-Raniry meraig prestasi dalam penelitian dengan memiliki empat jurnal terindeks Scopus. Dua di antaranya Samarah dan Jurnal Ilmiah Islam Futura berstatus Q1 berdasarkan Scimago Journal Rank (SJR). Dua jurnal lainnya adalah Petita dan El-Usrah.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Muhammad Yasir Yusuf, menjelaskan bahwa pemeringkatan SIR 2025 menggunakan tiga indikator utama, yakni kinerja penelitian (50 persen), inovasi (30 persen), dan dampak sosial (20 persen) yang diukur melalui visibilitas web.
“Kinerja riset mencakup jumlah publikasi, kolaborasi internasional, publikasi akses terbuka, dan jumlah sitasi. Inovasi dinilai dari sitasi dalam paten serta aplikasi paten, sementara dampak sosial diukur melalui mention di media sosial dan kunjungan ke situs web institusi,” tutup Yasir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News