AHY menyampaikan materi disertasi berjudul Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia emas 2024 di Ruang Garuda Mukti, Gedung Manajemen Kampus MERR-C UNAIR. Rektor Unair, Mohammad Nasih, bertindak sebagai pimpinan sidang; promotor Prof Badri Munir Sukoco SE MBA PhD, serta penyanggah sidang, salah satunya mantan Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Mohammad Nuh.
AHY mampu menjawab secara lancar dan lugas setiap pertanyaan dari para penyanggah. Melalui forum ini, AHY menyampaikan kebaruan hasil penelitiannya.
Politikus Demokrat itu menyampaikan academic output mampu menjadi academic impact dengan kontribusi teori yang tadinya lebih pada tataran organisasi dan korporasi, ternyata mampu diaplikasikan ke tingkat negara karena cukup kompleks. Dia juga menyampaikan bahwa objektif Indonesia emas 2045 mampu terwujud apabila adanya rasa optimis tapi juga realistis.
“Common interest dan common objective penting untuk visi Indonesia emas 2045, mari samakan semangat untuk tujuan bersama tersebut. Jadi kita perlu membangun optimisme dan adanya adjustment sebagai bentuk penyesuaian dengan berbagai situasi,” ujar AHY.
Dia menjelaskan terdapat poros kepemimpinan transformasional. Ia mengungkap good governance dan pimpinan yang mampu menyesuaikan diri adalah hal yang sangat penting.
“Sumber daya di tiap daerah berbeda, ada ketimpangan di tiap daerah, kita harus melihat itu secara utuh. Pemerintah harus hadir dengan leadership. Dalam hal ini leadership transformational menjadi penting karena tiap daerah butuh penyesuaian. Maka, birokrasi yang responsif dan adaptif tentu akan menyelesaikan banyak masalah," jelas dia.
Ujian Sidang Terbuka ini berlangsung lancar dan memberikan insight baru, bahwa kepemimpinan transformasional mampu menjadi poros bagi bangsa yang mempunyai visi baik ke depan. Orkestrasi sumber daya akan selalu menyesuaikan seiring dengan kemajuan zaman, kearifan lokal, dan heterogenitas Indonesia.
Sidang Terbuka turut dihadiri ayah AHY sekaligus Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono; istri AHY, Annisa Pohan; adiknya, Edhie Baskoro beserta istri Aliya Rajasa, dan keluarga AHY lainnya. Hasil akhir sidang terbuka menyatakan AHY lulus dan menyandang gelar Doktor.
Baca juga: Anang Hermansyah hingga Kapolda Jatim Dikukuhkan Jadi Mahasiswa Baru Unair |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id