Internnet hadir sebagai solusi untuk menjembatani kebutuhan antara mahasiswa dengan dunia profesional dan persiapan karier yang lebih inklusif bagi mahasiswa (Foto:Dok)
Internnet hadir sebagai solusi untuk menjembatani kebutuhan antara mahasiswa dengan dunia profesional dan persiapan karier yang lebih inklusif bagi mahasiswa (Foto:Dok)

Internnet Hubungkan Mahasiswa dengan Industri melalui Mentoring Inklusif

Rosa Anggreati • 10 Maret 2022 08:15
Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim pada tahun 2021 mengungkapkan 80 persen mahasiswa Indonesia tidak bekerja sesuai jurusan kuliahnya.
 
Selain itu, studi yang dilakukan oleh New York Federal menyebutkan bahwa 85 persen pekerjaan yang dibutuhkan pada tahun 2030 belum dimiliki sekarang. Kedua fakta tersebut mendorong urgensi bagi mahasiswa untuk memiliki pengetahuan akan perkembangan industri sejak di bangku kuliah, salah satunya melalui kesempatan magang.
 
Sayangnya, kesempatan untuk persiapan industri yang ada kini masih tidak merata. Berangkat dari permasalahan tersebut, Internnet hadir sebagai solusi untuk menjembatani kebutuhan antara mahasiswa dengan dunia profesional dan mendemokratisasi persiapan karier yang lebih inklusif bagi mahasiswa di Indonesia. 

Magang merupakan salah satu kesempatan awal bagi mahasiswa untuk dapat mempersiapkan diri menuju dunia profesional dan memahami kebutuhan industri pada masa depan. Namun, masih banyak mahasiswa yang belum memiliki kesiapan untuk dapat diterima di perusahaan impiannya. Penyebabnya, minim pengetahuan akan benefit dan persiapan yang harus dilakukan untuk magang, ketidaktahuan akan rekrutmen proses, dan kekurangan informasi seputar perkembangan industri. 
 
“Kami melihat bahwa magang merupakan salah satu kesempatan penting bagi semua mahasiswa sebelum masuk ke dunia profesional, sayangnya masih banyak mahasiswa yang belum siap untuk dapat diterima pada kesempatan magang yang mereka harapkan. Hal ini yang mendorong kami membangun Internnet sebagai solusi inklusif bagi mahasiswa Indonesia," tutur CEO dan Founder Internnet Bryan Aptana. 
 
Internnet merupakan social enterprise yang berdiri sejak September 2020 dengan visi besar untuk mendemokratisasi kesempatan karier bagi semua mahasiswa Indonesia. 
 
Internnet  didirikan oleh tiga alumni Institut Teknologi Bandung, yakni Bryan Aptana, Aby Lafkin, dan Nicolas Jason. Internnet hadir dengan tiga solusi utama, yaitu program mentoring 1-on-1, modul pembelajaran, dan event persiapan karier. Hingga kini, Internnet telah melaksanakan empat gelombang program mentoring dengan lebih dari 250 mentor, 500 mentee, 10 ribu peserta event, dan menjangkau lebih dari 75 universitas di Indonesia. 


Akselerasi Persiapan Karir Melalui Mentoring 1-on1 


Solusi mentoring 1-on-1 yang disediakan oleh Internnet memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat berdiskusi secara langsung dengan para mentor yang berasal dari latar belakang profesional untuk mendapatkan gambaran mengenai industri dan proses rekrutmen perusahaan.
 
Setiap mentee memiliki kesempatan untuk memilih mentor sesuai dengan karier atau industri yang diharapkan. Proses mentoring juga dilengkapi dengan modul yang disusun berdasarkan kebutuhan masing-masing role dan industri. Pada wave 4 lalu, terdapat lima industri utama yang dapat dipilih oleh mentee, meliputi Banking, BUMN, FMCG, Consulting, dan Start-Up. 
 
“Saya sangat berterima kasih kepada Internnet yang telah mempertemukan saya  dengan mentor saya. Beliau telah membantu saya selama proses rekrutmen dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut hingga akhirnya mendapatkan kesempatan intern di perusahaan impian saya,” tutur Eunike, salah satu Internnet Wave 3 mentee. 
 
Internnet juga melakukan kerja sama langsung dengan berbagai perusahaan untuk menyelenggarakan event persiapan karir yang dibuka untuk publik. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan pengembangan diri bagi mahasiswa lain yang belum dapat menjadi mentee.
 
Adapun perusahaan kolaborasi bervariasi dimulai dari perusahaan multi nasional hingga start-up, seperti Unilever, P&G, LÓreal, Shopee, Ruang Guru, Sampoerna Tbk, dengan lebih dari 10 ribu total partisipan. Setiap acara disusun terpersonalisasi untuk memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempelajari berbagai skill dan industri sambil mengenal lebih dekat perusahaan-perusahaan yang ingin mereka tuju. 
 
Internnet membuka Program Mentoring setiap tahunnya. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui https://internnetindonesia.com/ atau via akun instagram @internnet.id. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan