Peluncuran Thrive by Five. Foto: Dok. Minderoo Foundation
Peluncuran Thrive by Five. Foto: Dok. Minderoo Foundation

Maksimalkan Masa Perkembangan Anak Usia Dini Lewat Aplikasi

Citra Larasati • 24 Maret 2022 14:41
Jakarta:  Minderoo Foundation meluncurkan aplikasi Thrive by Five, yakni program global untuk membantu orang tua dalam memaksimalkan perkembangan anak usia dini.  Program global multichannel yang unik ini diluncurkan mulai dari Indonesia. 
 
Program ini untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tahun-tahun awal anak pertumbuhan anak dan memberdayakan orang tua dan pengasuh di seluruh dunia.  Thrive by Five Internasional Program nantinya akan diluncurkan di 30 negara.
 
Program ini dirancang untuk menyebarkan konten kepada orang tua dan pengasuh melalui berbagai saluran, baik digital maupun non-digital.   Thrive by Five Internasional Program ini dirancang secara individual untuk menyesuaikan bahasa negara tersebut, budaya, dan isyarat sosial.

Berikut tiga produk utama Thrive by Five Internasional Program:

1. Aplikasi Thrive by Five (yang dikenal sebagai Cilukbalita di Indonesia) untuk orang tua dan pengasuh anak-anak berusia 0-5 tahun, dalam bahasa lokal dan dengan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

2. Mendukung konten Thrive by Five yang disebarluaskan melalui saluran online dan offline untuk meningkatkan aksesibilitas dan menjangkau keluarga dari latar belakang sosial ekonomi yang lebih rendah.
 
3. The Thrive by Five TED Talk dari Molly Wright tentang “Bagaimana setiap anak dapat berkembang”, terpilih sebagai Ted Talk paling populer tahun 2021. Co-Founder dan Co-Chair Minderoo Foundation, Nicola Forrest mengatakan, peluncuran hari ini di Indonesia hanyalah langkah pertama, dengan program yang akan diperluas ke 30 negara di Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Timur Tengah. 
 
Ia menempatkan aplikasi ini untuk membantu anak-anak berkembang langsung melalui dukungan jutaan orang tua dan pengasuh anak.  “Anak-anak membutuhkan pengasuhan yang menyenangkan sejak awal usia mereka untuk mendukung perkembangan otak dan potensi masa depan mereka,” kata Nicola, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Maret 2022.
 
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua dan pengasuh tentang hal yang mereka butuhkan selama lima tahun pertama anak untuk membantu mereka mencapai potensi masa depan mereka sepenuhnya.  "Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa momen momen kecil dari koneksi dan interaksi, frekuensi pengulangan dan dapat membuat perbedaan yang signifikan," ujarnya.
 
Ketua dan Pendiri Yayasan Minderoo, Andrew Forrest mengatakan bahwa Yayasan sedang mencari cara untuk mencapai perubahan paradigma global bagi anak-anak di seluruh dunia. Andrew mengatakan, setiap anak, di mana pun mereka tinggal, memiliki hak untuk memulai hidup sebaik mungkin.
 
"Program Thrive by Five akan menginformasikan dan memberdayakan orang tua dan pengasuh untuk membantu anak-anak mereka mencapai potensi terbesar mereka, dari negara-negara yang dilanda perang seperti Afghanistan hingga komunitas paling terpencil di Kenya” kata Andrew.
 
Menurut Andrew, fokus khusus mereka adalah pada komunitas di mana kesadaran akan pentingnya perkembangan anak usia dini, atau di mana akses ke informasi ini terbatas.  Program ini akan  memberikan mereka informasi yang mudah diakses yang dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
 
Konten Thrive by Five didasarkan pada penelitian antropologis dan neurosciencetific yang dibuat khusus di setiap negara. Untuk memastikan aksesibilitas maksimum, konten tersedia di perangkat berteknologi rendah, perangkat yang sudah tua, dan melalui berbagai saluran termasuk SMS, radio, televisi, dan media cetak dan digital.
 
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menginspirasi orang tua dan pengasuh untuk lebih banyak melakukan interaksi yang berkualitas dengan anak-anak.  Dengan demikian mengubah perilaku mereka dengan menyoroti tindakan yang dapat dilakukan dan diinginkan seperti permainan sederhana seperti cilukba yang terbukti secara ilmiah memiliki dampak yang signifikan bagi tumbuh kembang anak.
 
Baca juga:  Guru PAUD dan SD Merapat, Kemendikbudristek Sediakan Beasiswa di Australia
 
Program ini awalnya akan diluncurkan di Indonesia, kemudian diikuti oleh Afghanistan dan Namibia. Pada tahun 2024, program ini akan diluncurkan di 30 negara di seluruh dunia, yang mencakup lima benua.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan