Ilustrasi. Medcom.id/Citra Larasati
Ilustrasi. Medcom.id/Citra Larasati

Pekan Depan, Kota Bogor Bakal Uji Coba PTM Terbatas di 73 sekolah

Antara • 28 Mei 2021 16:54
Jakarta:  Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan siap melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di 73 sekolah, yakni di jenjang SMP dan SD di Kota Bogor mulai Senin, 31 Mei 2021.
 
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengingatkan kepada pengelola 73 sekolah yang disiapkan untuk melaksanakan uji coba PTM terbatas tersebut agar benar-benar telah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan untuk proses PTM di sekolah.
 
Fasilitas protokol kesehatan yang disiapkan pengelola sekolah, seperti tempat cuci tangan dengan air dan sabun, hand sanitizer, alat pengukur temperatur tubuh, serta bangku di setiap kelas hanya 50 persen dari kapasitas.

Dedie juga telah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang disiapkan untuk melaksanakan uji coba PTM, untuk memastikan kesiapan fasilitas protokol kesehatan maupun kesiapan lainnya.
 
Menurut Dedie, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan terus menyiapkan sekolah-sekolah untuk bisa melaksanakan uji coba PTM, meski di sisi lain ada lonjakan kasus positif covid-19, terutama dalam sepekan terakhir.
 
Baca juga:  Butuh Waktu 9 Tahun Perbaiki Learning Loss Akibat Belajar Daring
 
Kekhawatiran Dedie salah satunya karena di Perumahan Griya Melati Bubulak kota Bogor terjadi penyebaran covid-19 yang sangat aktif. Dalam waktu dua pekan sejak hari lebaran kedua, Jumat, 14 Mei 2021 sampai Kamis, 27 Mei 2021 yang semula hanya satu orang terkonfirmasi positif covid-19 menjadi 85 orang.
 
"Dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan kasus covid-19 yang cukup tinggi di Kota Bogor, terutama dari klaster keluarga di Perumahan Griya Melati," katanya.
 
Padahal, kata dia, pemerintah telah membuat aturan yang melarang mudik dan pembaasan pergerakan masyarakat, sasarannya untuk mencegah agar tidak terjadi lonjakan kasus positif covid-19. Apalagi, kata dia, pemerintah telah menyiapkan pelaksanaan PTM di sekolah pada tahun ajaran baru 2021-2022 mulai Juli mendatang.
 
"Kalau sampai terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 dalam beberapa pekan ke depan, maka akan dipertimbangkan kembali pelaksanaan PTM tersebut. Kalau kota Bogor sampai masuk zona merah lagi, maka pelaksanaan PTM Terbatas bisa dibatalkan," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan