Uji coba UIN PTKIN di UIN Jakarta. DOK UIN Jakarta
Uji coba UIN PTKIN di UIN Jakarta. DOK UIN Jakarta

Jelang Tes UM-PTKIN, UIN Jakarta Gelar Uji Coba Daring

Renatha Swasty • 09 Juni 2022 14:52
Jakarta: UIN Jakarta menggelar uji coba daring seleksi masuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) melalui aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang disediakan panitia pusat. Uji coba diharapkan mampu memberikan gambaran kepada peserta seleksi tentang teknis ujian yang akan diikuti.
 
Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama (BAAKK) UIN Jakarta Jaenuddin mengatakan ujian daring melalui SSE mengikut jadwal yang telah ditentukan panitia pusat. “Alhamdulillah, hari pertama sudah. Sekarang hari kedua. Mudah-mudahan berjalan lancar,” kata Jaenuddin dikutip dari laman uin.ac.id, Kamis, 9 Juni 2022. 
 
Panitia Pusat UM-PTKIN menjadwalkan pelaksanaan ujian daring melalui aplikasi SSE selama empat hari pada 7-10 Juni 2022. Aplikasi digunakan menyusul transformasi model seleksi berbasis teknologi informasi dan paperless.

Jaenuddin menuturkan transformasi memungkinkan peserta seleksi mengikuti ujian secara efektif, efisien, dan meminimalisir terjadinya massa berkumpul dalam jumlah banyak di satu tempat. “Ini sesuai protokol kesehatan yang disarankan guna mengakselerasi penurunan pandemi covid 19,” tutur dia. 
 
Uji coba ujian daring juga diharapkan membuat peserta seleksi adaptif dengan sistem yang akan mereka gunakan saat ujian nanti. Panitia lokal UIN Jakarta juga telah menunjuk sejumlah tenaga pengawas yang bakal ditugaskan di hari ujian berlangsung untuk pengawasan sekaligus pelayanan peserta selama ujian. 
 
UM-PTKIN bakal digelar pada 14-17 Juni 2022. Adapun pengumuman kelulusan seleksi dijadwalkan pada 30 Juni 2022.
 
Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta Feni Arifiani mengimbau peserta seleksi UM PTKIN yang belum mendapat jadwal uji coba untuk memanfaatkan betul sesi uji coba di jadwal masing-masing. “Ini agar peserta adaptif saat menggunakan aplikasi sehingga di hari H ujian, peserta sudah terbiasa menggunakannya,” tutur dia. 
 
Feni meminta peserta seleksi memperhatikan hal-hal teknis di saat ujian. Seperti menggunakan perangkat mandiri, yakni smartphone dan netbook berkamera dan ber-microphone, menyediakan koneksi internet memadai, dan menginstal aplikasi Ujian SSE UM-PTKIN.
 
Selain itu, peserta dilarang membuka browser, aplikasi meeting, aplikasi remote, atau terkoneksi dengan layar tambahan selama ujian berlangsung. Peserta juga wajib menyesuaian waktu pada perangkat masing-masing sesuai waktu yang tertera di laman UM-PTKIN. 
 
Baca: 18.126 Orang Daftar UM PTKIN 2022 UIN Jakarta
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan