"Melalui Beasiswa Garuda, ini jumlahnya lumayan banyak, yang pendanaannya dari LPDP, ada sekitar 256 peserta yang terpilih berasal dari berbagai SMA dan Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Indonesia," kata Dirjen Sains dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Ahmad Najib, di Gedung D Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Senin, 16 Juni 2025.
Najib menuturkan program Beasiswa Garuda untuk pengembangan talenta di bidang sains, khususnya bidang-bidang prioritas nasional seperti kecerdasan buatan, teknologi energi bersih, rekayasa, sains material, dan sebagainya.
| Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Garuda, Ini Syarat Lengkap, Dokumen, Jadwal serta Benefit yang Didapatkan! |
Kampus tujuan penerima Beasiswa Garuda beragam tersebar di Amerika hingga Eropa. "Ada yang di benua Amerika, Eropa, Australia, dan kampus-kampus terbaik di Asia Tenggara, di Asia. Kampus-kampus yang dituju itu di antaranya adalah National University of Singapore, Nanyang Technological University di Singapura, University of California, Berkeley, University of California, Los Angeles, University Toronto, Monash, dan lain sebagainya," papar dia.
Dia memastikan program Beasiswa Garuda akan terus berlanjut. "Beasiswa Garuda akan dibuka lagi terus menerus untuk tahun 2026, 2027, 2008, 2029," kata Najib.
Dia berharap semakin banyak anak Indonesia dapat studi di luar negeri. Sehingga, setelah lulus dapat menjadi talenta unggul untuk meraih visi Indonesia emas 2045.
"Dan semoga terus berlanjut sampai kita mendapatkan sangat banyak talenta-talenta unggul di Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 nanti," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
