Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Gogot Suharwoto. DOK BKHM
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Gogot Suharwoto. DOK BKHM

TKA Bukan Ujian Kelulusan, Tapi Kesempatan Mengenali Kemampuan Diri

Renatha Swasty • 07 November 2025 22:03
Jakarta: Sebanyak 347 murid SMAN 6 Denpasar mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dilaksanakan dalam tiga sesi hingga sore hari. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Gogot Suharwoto, meninjau langsung pelaksanaan TKA pada Kamis, 6 November 2025. 
 
Gogot meninjau langsung kesiapan laboratorium komputer. Dia juga sempat berinteraksi dengan para murid kelas 12 yang akan mengikuti TKA.
 
“Anak-anak terlihat antusias dan percaya diri. Ini bukan ujian kelulusan, tapi kesempatan untuk mengenali kemampuan diri sendiri,” ujar Gogot dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 November 2025. 

Gogot menjelaskan TKA merupakan tes nasional yang dirancang untuk membantu murid mengenali potensi dan bidang kemampuan mereka. TKA tidak wajib dan tidak menentukan kelulusan. 
 
"Namun hasilnya bisa menjadi cermin bagi murid untuk memahami apa yang mereka bisa dan belum bisa, agar lebih percaya diri saat menentukan arah karier atau melanjutkan pendidikan,” papar dia. 
 
Suasana lega dan bangga dirasakan para murid usai menyelesaikan TKA. Wardatul Ainun Jamillah, murid kelas XII-F1 yang mengikuti sesi kedua, mengaku gembira sekaligus tegang menunggu hasilnya.
 
“Perasaan saya campur aduk. Senang dan lega karena sudah selesai, tapi tetap tegang menunggu hasilnya,” tuturnya.
 
“Walaupun ada beberapa soal yang cukup sulit, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Untuk adik-adik yang nanti akan ikut TKA, jadikan ini bukan sekadar ujian, tapi kesempatan untuk membuktikan kalau kalian sudah berproses dan siap ke jenjang berikutnya. Usaha tidak akan mengkhianati hasil,” ujar Wirtu.
 
Dalam peninjauan tersebut, Gogot juga memastikan pelaksanaan berjalan tertib dan adil. Setiap ruang ujian dilengkapi satu proktor dan dua pengawas dari sekolah lain, dengan soal yang berbeda di setiap komputer untuk menjaga integritas asesmen. 
 
Ia menegaskan TKA dilaksanakan secara inklusif dengan berbagai pilihan mode: daring penuh, semi daring, maupun luring. “Sekolah yang belum memiliki laboratorium komputer bisa meminjam ke sekolah lain. Prinsipnya, TKA tidak boleh merugikan satuan pendidikan mana pun,” ujar dia. 
 
Kepala SMAN 6 Denpasar, I Ketut Suendi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Dirjen Gogot. Dia memastikan seluruh sarana, prasarana, serta dukungan jaringan internet telah siap sejak awal. 
 
“Kami sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Syukurlah pelaksanaan TKA hari ini berjalan lancar,” kata Suendi. 
 
Gogot juga memantau program revitalisasi satuan pendidikan di SMAN 6 Denpasar yang meliputi pembangunan perpustakaan, ruang OSIS, dan toilet. Program tersebut merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) yang menyasar lebih dari 16.400 sekolah di seluruh Indonesia dengan total anggaran sekitar Rp16 triliun. 
 
“Progres di sini sudah sekitar 85 persen dan ditargetkan rampung pada awal Desember,” ungkap Gogot.
 
Usai dari SMAN 6 Denpasar, Gogot melanjutkan kunjungan ke TK Kesuma Sari Denpasar, SDN 10 Dauh Puri Denpasar, dan SMP Muhammadiyah 2 Denpasar. Dia meninjau pelaksanaan program revitalisasi satuan pendidikan dan pemanfaatan teknologi pembelajaran. 
 
Ia menekankan pentingnya pemutakhiran data Dapodik agar dukungan revitalisasi lebih tepat sasaran. “Revitalisasi harus berbasis data yang akurat agar setiap bantuan menjawab kebutuhan nyata sekolah,” ujar Gogot.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan