Pengumunan ini disampaikan Paus Fransiskus dari Basilika Santo Petrus pada Minggu, 6 Okotober 2024. Dengan penunjukan ini, kini Gereja Katolik Indonesia memiliki tiga kardinal, dua lainnya yakni Kardinal Julius Darmaatmaja SJ (Uskup Agung Emeritus Keuskupan Agung Jakarta) dan Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup Agung Jakarta).
Yuk kita kenalan lebih dalam dengan Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM dilansir dari laman keuskupanbogor.org:
Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM lahir di Ranggu, Kuwus, NTT pada 17 Mei 1962. Dia mengucapkan kaul kekal pada 22 Januari 1989 dan menerima tahbisan imamat pada 2 Februari 1991 di Paroki Santa Maria Ratu Para Malaikat, Cipanas, Jawa Barat.
Setelah ditahbiskan sebagai imam, ia menerima tugas sebagai Pastor Pembantu di Paroki Moanemani, Keuskupan Jayapura, hingga tahun 1993. Ia kemudian bertugas mempelajari spiritualitas Fransiskan di Universitas Kepausan Antonianum, Roma, Italia sejak tahun 1993 hingga 1996.
Mgr. Paskalis kemudian mendapat penugasan dari OFM Provinsi Indonesia sebagai magister novis untuk para frater calon OFM di Novisiat OFM di Depok, Jawa Barat pada 1996 hingga 2001, sekaligus bertugas di Paroki Santo Herkulanus, Depok Jaya.
Ia kemudian menjadi imam pendamping frater-frater di komunitas OFM dan menjadi anggota Dewan Provinsi OFM Indonesia. Ia juga sempat menjadi Dewan Penasihat Keuskupan Agung Jakarta, semasa Mgr. Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J. menjadi Uskup Agung dan Mgr. Ignatius Suharyo menjadi Uskup Agung Koajutor.
Mgr. Paskalis terpilih menjadi Provinsial OFM dalam Sidang Provinsi pada tahun 2001 dan bertugas hingga 2007, lalu terpilih kembali pada tahun 2007. Tahun 2009, ia diangkat menjadi Definitor General OFM untuk wilayah Asia dan Oseania, seperti India, Pakistan, Jepang, Australia-Selandia Baru, dan juga Indonesia, dan bertugas di Generalat OFM di Roma, Italia.
Pada 21 November 2013, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai Uskup Bogor, menggantikan Uskup sebelumnya, Mgr. Cosmas Michael Angkur, OFM yang memasuki usia pensiun.
Mgr. Paskalis ditahbiskan menjadi Uskup pada Sabtu, 22 Februari 2014 bertepatan dengan Pesta Takhta Santo Petrus di Sentul International Convention Center, Sentul, Jawa Barat. Ia memilih mottonya sebagai Uskup, yakni Magnificat anima mea dominum yang berarti Jiwaku memuliakan Tuhan (Luk 1:46), yang merupakan awalan dari Kidung Maria (Magnificat), sebagai refleksi perjalanan hidup menggerejanya dan penghormatan terhadap Bunda Maria.
Dalam motto tersebut, terkandung penyerahan iman yang total terhadap penyelenggaraan karya Allah. Dalam kesempatan itu, sebagai Penahbis Utama adalah Uskup Bogor sebelumnya, Mgr. Cosmas Michael Angkur dengan Uskup Ko-konsekrator Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta dan Mgr. Hubertus Leteng, Uskup Ruteng.
Mgr. Paskalis kini juga menjadi Ketua Komisi Kateketik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Mgr. Paskalis akan dilantik sebagai kardinal pada Konsistori 8 Desember 2024.
Baca juga: Dipimpin Paus, Kenali Yuk Ini Hierarki dalam Gereja Katolik |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News