Abdil dalem Keraton Yogyakarta. DOK UGM
Abdil dalem Keraton Yogyakarta. DOK UGM

Penelitian UGM Soal Loyalitas Abdi Dalem Keraton: Terapkan Rumongso Melu Handarbeni

Renatha Swasty • 08 September 2022 10:46
Jakarta: Hukum memberikan perlindungan terhadap pekerja dan pemberi kerja dengan menempatkan keduanya pada posisi setara. Namun, dalam realitanya pemberi kerja memiliki posisi tawar lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja sehingga tak menutup kemungkinan terjadi konflik ketenagakerjaan.
 
Loyalitas berperan penting dalam menjaga kepercayaan dan hubungan baik antar pekerja dan pemberi kerja agar tercipta suatu hubungan kerja harmonis. Loyalitas menjadi salah satu faktor yang dapat meminimalkan konflik antara pekerja dan pemberi kerja.
 
Berbicara soal loyalitas, abdi dalem yang bekerja di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dinilai sebagai pribadi loyal. Bahkan, sangat loyal karena peran mereka mengabdi kepada Keraton Ngayogyakarta dilakukan sepenuh hati.

Terkait loyalitas tersebut, Tim Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Sosial dan Humaniora (PKM-RSH) UGM melakukan penelitian. Tim yang beranggotakan Whafiq Azizah Fadilla, Fadhillah Indah Nur Pratiwi (Fakultas Hukum 2019), Vicky Mayreza Antoni (Filsafat 2019), Danu Saifulloh Rahmadani (Filsafat 2020), dan Fariz Azhami Ahmad (Sosiologi 2020) telah berhasil melakukan penelitian dengan topik “Menelisik Falsafah Rumongso Melu Handarbeni pada Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat terhadap Loyalitas dalam Hubungan Kerja”.
 
Dari hasil penelitian, Tim Mahasiswa UGM berhasil mengungkap soal penerapan nilai-nilai budaya oleh abdi dalem Keraton sebagai suatu hal yang sarat menciptakan kesetiaan kepada Keraton. Abdi dalem menerapkan nilai-nilai budaya tersebut pada falsafah rumongso melu handarbeni.
 
Whafiq Azizah Fadilla mengungkapkan penelitian Tim PKM-RSH UGM berhasil menemukan falsafah rumongso melu handarbeni (rasa ikut memiliki) merupakan suatu nilai yang hidup dan menghidupi. Nilai tersebut senantiasa dipegang teguh dalam Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
 
“Falsafah rumongso melu handarbeni dapat dimaknai sebagai nilai yang mewajibkan abdi dalem untuk nguri-uri (merawat), ngrumat (ikut menjaga), dan glestantunaken (ikut melestarikan) setiap kebudayaan luhur yang dimiliki Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat," ujar Whafiq dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 8 September 2022.
 
Whafiq menuturkan contoh nyata penerapan falsafah rumongso melu handarbeni terlihat pada abdi dalem dalam hidup keseharian ketika menunaikan jejibahan (kewajiban) masing-masing. Misalnya, saat mereka menjaga kebersihan lingkungan keraton dan menceritakan nilai-nilai luhur dalam kebudayaan karaton kepada tamu/pengunjung dengan senang hati.
 
Mereka juga mematuhi suba sita/ungah ungguh sebagai sarana pembentukan karakter abdi dalem. Menjaga artefak-artefak karaton, seperti pusaka, piranti makan, dan benda Keraton lainnya yang memiliki muatan nilai sejarah tersendiri.
 
“Selain itu abdi dalem turut menjaga peralatan-peralatan biasa milik keraton yang digunakan untuk pengabdian mereka sehari-hari," tutur dia.
 
Vicky Mayreza Antoni menyebut penerapan nilai-nilai pada falsafah rumongso melu handarbeni pada abdi dalem terhadap loyalitas dalam hubungan kerja tersebut tercipta melalui penghayatan abdi dalem terhadap falsafah rumongso melu handarbeni.  Penghayatan abdi dalem tersebut nampak pada internalisasi nilai-nilai spiritualitas.
 
“Begitu nampak pada penyakralan Keraton, rasa syukur abdi dalem terhadap berkah yang dirasakan abdi dalem sebagai bagian dari Keraton, berkah dalem, keterikatan kekeluargaan dalam karaton, dan adanya nama pemberian Keraton, asma paring dalem untuk abdi dalem," ujar dia.
 
Vicky menjelaskan penerapan nilai-nilai falsafah rumongso melu handarbeni pada abdi dalem dilatarbelakangi oleh tendensi yang sifatnya spiritualitas, bukan pada sifat materialis layaknya hubungan kerja pada konstruksi modern.
 
“Loyalitas yang berorientasi pada spiritualitas inilah yang dinilai sebagai penyeimbang dari loyalitas pada konstruksi ketenagakerjaan modern yang berorientasi material sehingga tercipta loyalitas dalam hubungan kerja," papar dia.
 
Baca juga: Keraton Yogyakarta Buka Pendaftaran Calon Prajurit Abdi Dalem

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan