Peserta Pelatihan Mentoring Motivator Muda Moderasi Beragama 2021. Foto: Kemenag
Peserta Pelatihan Mentoring Motivator Muda Moderasi Beragama 2021. Foto: Kemenag

Perwakilan Pelajar se-Indonesia Ikut Pelatihan Kader Muda Moderasi Beragama

Citra Larasati • 08 Oktober 2021 00:06
Jakarta:  Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Pelatihan Mentoring Motivator Muda Moderasi Beragama 2021 di Yogyakarta selama empat hari.  Agenda ini dimulai sejak Rabu 6 Oktober 2021 hingga Sabtu, 9 Oktober 2021.
 
Kegiatan ini bertujuan mencetak kader harmoni atau duta moderasi beragama. Harapanya, kader muda moderasi ini tidak sekadar teoritis, namun mereka dicetak dengan cara mengimplimentasikan moderasi di lingkungan masing-masing. 
 
“Para duta kader muda ini tidak hanya mendiskusikan moderasi beragama secara teoritis ataupun konseptual, tetapi mereka ini harus implementasi moderasi di lingkungan masing-masing,” Kata Dirjen Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani dikutip dari siaran pers, Kamis, 7 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Dhani mengatakan, di era digital sekarang ini, jargon-jargon melalui media-media sosial dapat menyesatkan dan rawan menjadikan seorang terpapar radikalisme. Untuk itu, generasi muda harus memiliki wawasan kebangsaan yang baik.
 
Karena itu sangat penting untuk memberikan pemahaman moderasi beragama kepada generasi muda yang melek terhadap media sosial. “Generasi muda harus memiliki wawasan kebangsaan yang baik. Penanaman nilai-nilai moderasi beragama akan menjadi benteng dari maraknya penyebaran paham radikalisme di dunia nyata maupun maya,” kata mantan Direktur Paska Sarjanan UIN Bandung ini.
 
Pelatihan ini diikuti 50 siswa Madrasah Aliyah (MA) atau setingkat SMA, baik madrasah negeri maupun swasta yang mewakili 34 provinsi se-Indonesia. Mereka lolos seleksi tahap pertama yang diikuti 751 siswa, kemudian tersaring lagi dari 100 siswa di tahap berikutnya.
 
Baca juga:  Menag Harap Pesantren Ikut Gaungkan Moderasi Beragama
 
Sedangkan menurut Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendis Kemenag, Mohammad Isom Yusqi,  pihaknya berupaya merekrut kader-kader muda untuk membuat program-program dan rencana aksi ke masyarakat, agar menanamkan nilai-nilai moderasi beragama.
 
Duta harmoni mengajak seluruh warga bangsa supaya benar-benar memuliakan sesama manusia tanpa membeda-bedakan asal, warna kulit, agama, dan latar belakang lainnya.  “Para pendiri bangsa telah membangun negara ini di tengah segala keragaman. Itu harus kita pelihara. Kita harus saling memuliakan, semua mahluk Tuhan yang mulia. Duta-duta harmoni akan menyuarakan sikap-sikap ini agar kita semua tidak terkontaminasi oleh indoktrinasi yang sekarang marak,” terang Isom.
 
Kasubdit Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah, Kemenag, Nanik Pujihastuti menambahkan, materi pelatihan akan diberikan oleh staf presiden dan staf Kemenag. Materi pelatihan antara lain mencakup wawasan kebangsaan, ideologi Pnacasila, pembangunan karakter harmoni, dan lain sebagainya.
 
“Kami berharap, mereka ini nantinya adalah para kader yang akan meneruskan kepemimpinan di negeri ini,” pungkas Nanik. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan