"Mahasiswa akan melihat keragaman di kampusnya sehingga lahirlah kekuatan dan dari situ kita rajut Indonesia yang semakin baik ke depan," kata Plt Dirjen Diktiristek, Nizam, dalam Sosialisasi PMM 2, Jumat, 25 Maret 2022.
Nizam menyebut merajut Indonesia melalui PMM 2 merupakan aksi nyata. Sebab, mahasiswa dapat studi di perguruan tinggi lain di luar pulau asal.
"Jadi, tidak sekadar memperluas kompetensi tapi juga mengenal lintas daerah dan budaya dan mendorong mahasiswa menggali inspirasi," tutur Nizam.
Selain itu, PMM 2 juga akan menjalankan kegiatan Modul Nusantara sebagai salah satu karakter khusus. Modul Nusantara mencakup aktivitas eksplorasi keanekaragaman budaya, agama, dan sejarah di kawasan perguruan tinggi.
"Mahasiswa juga nanti akan menggali inspirasi dari figur-figur inspirasi daerah, melakukan refleksi bersama melalui diskusi, talk show, dokumentasi, dan tulisan, serta menginisiasi kegiatan sosial bagi masyarakat melalui berbagai ragam aktivitas," papar Nizam.
Nizam menuturkan perguruan tinggi juga akan mendapat dukungan dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU). Tentunya dengan mencapai IKU, perguruan tinggi akan memperoleh bantuan biaya pengelolaan PMM 2.
Sedangkan, dosen pembimbing modul nusantara akan menerima sertifikat penghargaan serta insentif dalam mengembangkan Modul Nusantara. Dosen pengampu mata kuliah akan mendapat kesempatan untuk mendiseminasikan kompetensi keilmuan di tingkat nasional.
PMM 2 melakukan berbagai langkah strategis untuk melanjutkan kesuksesan PMM sebelumnya. Nizam berharap lebih dari 11 ribu mahasiswa dan 251 perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti PMM 2.
"Semoga pada tahun ini bisa lebih banyak lagi perguruan tinggi dan mahasiswa yang terlibat," tutur dia.
Mahasiswa yang berminat mengikuti PMM 2 dapat mengunjungi instagram @pertukaranmahasiswamerdeka atau laman https://program-pmm.id untuk info lebih lanjut. Atau menghubungi PMM melalui surel pmm-01@kemdikbud.go.id.
Baca: Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Bakal Kembali, Bisa Rasakan Kuliah Beda Pulau
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
