Plt. Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan (BKPUK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Driszal Fryantoni membenarkan kabar bahwa BRIN akan melakukan renovasi ruangan yang ada di lantai 2 Gedung BJ Habibie. “Perlu saya informasikan, biaya Rp6,1 miliar adalah biaya renovasi seluruh lantai 2 yang sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT,” terang
Lantai 2 tersebut akan direnovasi menjadi ruang-ruang kerja untuk semua Dewan Pengarah yang berjumlah 10 orang. "Bukan hanya untuk Ketua Dewan Pengarah,” tambahnya.
Driszal menjelaskan, sebelumnya di lantai 2 tersebut sudah tersedia kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, ruang tamu, ruang rapat, dan ruang kerja eks Kepala BPPT. “Biaya yang dibutuhkan merupakan rekomendasi dari Kementerian PUPR, melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan,” sebutnya.
Ia menekankan, perlu diketahui juga bahwa saat ini ruangan Dewan pengarah BRIN masih menggunakan ruangan sementara di lantai 23. “Jadi nanti semua anggota dewan pengarah dapat menempati ruangan-ruangan yang kami siapkan di lantai 2 setelah renovasi selesai,” tutupnya.
Plt. Sekretaris Utama BRIN, Nur Tri Aries Suestiningtyas mengatakan, bahwa semua proses renovasi sudah sesuai dengan koridor regulasi. “Sudah sesuai dengan koridor regulasi, sejalan dengan pembenahan sarana prasarana utk para periset baik infrastruktur laboratorium maupun ruangan kerja secara bertahap,” tuturnya.
Menurut Nur, manajemen BRIN masih terus berbenah. "Secara bertahap sarana prasarana untuk periset diperbaiki, termasuk juga fasilitas co working space untuk kenyamanan kerja sivitas, khususnya para periset,” pungkasnya.
Baca juga: INARIE, Wajah Baru Pameran Karya Inovatif Diharapkan Tonjolkan Peran Riset dan Inovasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News