Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Nasional PTKIN, Imam Taufiq menjelaskan, tahapan yang telah dan akan dilalui pada penjaringan mahasiswa baru di PTKIN tahun 2023. Ia menyebut bahwa pada UM-PTKIN disediakan minimal 40 persen kuota mahasiswa baru dari seluruh jalur PMB di PTKIN.
“Minimal 40 persen dari total kuota mahasiswa baru di UIN, IAIN dan STAIN, ada di jalur UM-PTKIN ini” ujar Rektor UIN Walisongo Semarang ini dilansir dari laman Kemenag, Sabtu, 8 April 2023.
Berbeda dengan pola seleksi 2022, tahun ini para peserta akan melakukan ujian di perguruan tinggi yang dipilih dan akan diawasi secara tatap muka oleh para pengawas.
“Berbeda dengan tahun lalu yang menerapkan ujian daring dari rumah masing-masing, tahun ini kami akan laksanakan secara online-onsite, peserta hadir ke lokasi ujian, mengerjakan soal lewat sistem CBT dan diawasi langsung para pengawas," ujar Imam Taufiq yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo ini.
Staf Ahli Menteri Agama bidang Hukum dan HAM, Abu Rokhmad mengatakan, PTKIN merupakan penghasil para sarjana yang berperan dalam transmisi nilai moderasi beragama sesuai dengan nilai yang dianut oleh Kementerian Agama. “Pada seleksi ini selain potensi akademik, moderasi beragama menjadi hal yang penting untuk diperhatikan,” terang Abu Rohmad.
Rokhmad menyampaikan, ujian masuk melalui mekanisme ujian adalah pintu masuk PTKIN untuk mendapatkan calon-calon mahasiswa yang berkompeten dan sesuai dengan nilai-nilai di PTKIN. Ia berharap ujian dapat dilakukan secara akurat dan berkualitas agar dapat menghadirkan mahasiswa berkualitas di kampus.
“Lewat ujian masuk yang berkualitas, PTKIN dapat secara objektif menghadirkan mahasiswa yang berkualitas,” ujarnya.
Rokhmad merefleksikan peran perguruan tinggi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten menguasai keilmuan atau pakar di bidangnya. Ia menyampaikan, jika pendidikan tinggi harus berperan menghasilkan para ilmuwan maupun pakar-pakar, sehingga pada nantinya dapat berperan sesuai dengan bidangnya masing-masing
“Universitas adalah tempat para pakar itu dilahirkan, lewat proses seleksi yang objektif semoga kita dapat melahirkan pakar-pakar, anak-anak hebat dari seluruh Indonesia“ tutur Guru Besar Bidang Sosiologi Hukum ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Baca juga: Siswa Tidak Lolos SPAN-PTKIN 2023 Bisa Daftar UM-PTKIN, Berikut Jadwal dan Cara Mendaftarnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News