"Untuk gaji kita akan melihat kepada fiskal space tahun 2026 yang tadi mayoritas diisi untuk program prioritas nasional," kata Sri Mulyani dikutip dari YouTube Metro TV, Selasa, 19 Agustus 2025.
Sri mengatakan penentuan perekrutan PNS tahun depan juga belum diputuskan. "Kami pada saat yang sama ada kapasitas fiskal yang juga harus dipertimbangkan, untuk hal itu kita belum melakukan exercise untuk terutama untuk rekrutmen," ungkap dia.
Kebijakan PNS, terutama terkait kebutuhan formasi akan dikoordinasikan antar kementerian dan lembaga. Termasuk, melihat kebutuhan di daerah.
"Mengenai formasi nanti akan koordinasi dengan MenPAN-RB diketahui bahwa sudah ada penerimaan, jadi nanti bagaimana kebutuhan Kementerian Lembaga dan juga dari daerah," tutur dia.
Berikut delapan program prioritas nasional dalam RAPBN 2026:
Program Prioritas Nasional RAPBN 2026
1. Ketahanan Pangan
Pemerintah akan mencetak sawah baru, menyediakan pupuk subsidi tepat sasaran, bibit unggul, alat pertanian modern, dan pembiayaan murah untuk mencapai swasembada beras dan jagung. Program ini didukung anggaran sebesar Rp164,4 triliun.Baca juga: Gaji PNS Naik 2026? Begini Penjelasan Sri Mulyani |
2. Ketahanan Energi
Fokus pada peningkatan produksi minyak dan gas, pengendalian harga energi, serta pembangunan pembangkit energi bersih dari surya, hidro, dan panas bumi. Total alokasi untuk sektor ini mencapai Rp402,4 triliun.3. Makan Bergizi Gratis (MBG)
Menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, termasuk siswa, ibu hamil, dan balita. Program ini juga memperkuat ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja. Pemerintah menganggarkan Rp335 triliun untuk pelaksanaan program ini.4. Pendidikan Bermutu
Dengan anggaran Rp757,8 triliun, program ini berfokus pada peningkatan kualitas guru, pendidikan vokasi, serta kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.5. Kesehatan Berkualitas
Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional, revitalisasi rumah sakit, penurunan stunting, bantuan gizi, dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Alokasi dana untuk sektor kesehatan diperkirakan mencapai Rp244 triliun.6. Ekonomi Rakyat dan Koperasi Merah Putih
Pengembangan 80.000 koperasi desa untuk akses sembako, pupuk, dan pembiayaan murah dari Bank Himbara. Pemerintah menyediakan Rp83 triliun untuk Koperasi Merah Putih, serta tambahan Rp60 triliun untuk Dana Desa.7. Pertahanan Semesta
Modernisasi alutsista, penguatan komponen cadangan, serta dukungan terhadap industri strategis nasional. Belanja pertahanan nasional mencapai Rp185 triliun, termasuk bagian dari total fungsi pertahanan dan keamanan sebesar Rp424,8 triliun.8. Investasi dan Perdagangan Global
Peran Danantara diperkuat untuk mendorong investasi produktif. Untuk sektor perumahan rakyat, pemerintah menargetkan pembangunan 770.000 rumah dengan alokasi Rp57,7 triliun dari APBN.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id