Ikatan batin itu, kata dia, terbangun karena orang tuanya juga merupakan seorang guru. Banyak hal yang berubah dalam dirinya lewat pengaruh orang tuanya.
"Mungkin karena orang tua saya guru, ya dia sudah mencuci otak saya," kata Prabowo dalam acara puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Jakarta International Velodrome, di Jakarta, Kamis 28 November 2024.
Sebagai anak guru, ia merasakan betul bahwa guru adalah pelopor. Bahkan ia menganggap guru adalah pahlawan pembangunan bangsa.
"Kita hormati pahlawan-pahlawan seperti Bung Karno, Bung Hatta, Syahrir dan sebagainya semua. Tapi, sebelum itu ada Ki Hajar Dewantara, ada Kiai-Kiai Besar menjadi guru di pesantren-pesantren yang menanamkan nilai berjuang," tutur dia.
Banyak tokoh yang menjadi pejuang, kata Prabowo, juga merupakan guru. Dan guru pula yang melahirkan orang-orang hebat seperti profesor dan dokter.
| Baca juga: HGN 2024, Sri Mulyani dan Mayor Teddy Dapat Tepuk Tangan Paling Meriah dari Guru |
Menurut Prabowo, guru adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Sedangkan negara yang berhasil, menurut Prabowo, adalah negara yang pendidikannya berhasil.
"Negara hanya bisa makmur manakala pendidikan negara itu berhasil," terangnya.
Pun kunci keberhasilan negara, kata dia, ada pada guru. Ia pun memberikan ungkapan terima kasihnya kepada para guru.
"Atas nama seluruh pemerintah dan bangsa Indonesia saya hadir disini untuk mengucapkan terima kasih kepada para guru. Tidak akan ada negara yang berhasil tanpa guru," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
